EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KAYU PUTIH DI DESA PIONG KECAMATAN SANGGAR KABUPATEN BIMA

Gian, Antariksawan (2023) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KAYU PUTIH DI DESA PIONG KECAMATAN SANGGAR KABUPATEN BIMA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III_GIAN ANTARIKSAWAN_NIM 318120050_PERTANIAN.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV_GIAN ANTARIKSAWAN_NIM 318120050_PERTANIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (912kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN_GIAN ANTARIKSAWAN_NIM 318120050_PERTANIAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Similarity Check)
GIAN ANTARIKSAWAN.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kayu putih merupakan tanaman yang asing bagi masyarakat di Sanggar dikarenakan pohon kayu putih bisa dikatakan tanaman baru juga yang ditanam. Karena kebanyakan masyarakat sanggar dominan menanam jagung setiap tahunya, dibanding masyarakat menanam jagung terus-menerus yang di panen satu kali setahun dan mempunyai dampak seperti merusak tanah. Selain itu banyak luasan lahan yang masih luas serta fasilitas yang akhirnya dijadikan salah satu lahan atau tempat untuk pengembangan pohon kayu putih bagi masyarakat Sanggar. Rumus Masalah Di Sanggar ada perusahaan baru yang bergerak di bidang tanaman kayu putih Apakah lahan di wilayah Sanggar cocok untuk ditanami tanaman kayu putih Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan untuk tanaman kayu putih Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan pendekatan survei. Deskriptif yaitu menjelaskan dan mendiskripsikan data pengukuran dan pengamatan yang telah diukur di lapangan maupun yang dianalisis di laboratorium. Metode survei merupakan penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan- Dosen pendamping keterangan secara factual atau wawancara baik tentang instunsi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu daerah Berdasarkan dari SPT1, SPT2, dan SPT3 terkendala di S3 (sesuai marginal) dengan ketentuan curah hujan basah sedangkan tanaman ini pada umumnya dapat berkembang dengan baik pada kondisi tergenang maupun kering. Akan tetapi, rendemen minyak kayu putih akan lebih banyak dihasilkan oleh tanaman yang tumbuh di daerah kering dengan curah hujan tahunan 1.500 mm /tahun, makan dengan kendala curah hujan S3 (sesuai marginal) yang mencapai 2.000 - 3.000 mm/tahun, makan akan mempengaruh bayaknya rendemen minyak pada tanaman kayu putih.Simpulan Tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman kayu putih di Desa Piong baik di SPT 1, SPT 2, dan SPT 3 adalah S3 dengan penghambat curah hujan.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBudy, Wiryononidn0823075801
Thesis advisorSuhairin, Suhairinnidn0807018101
Uncontrolled Keywords: Kayu Putih,Perusahaan Baru, Tumbuh Baik
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Gian Antariksawan
Date Deposited: 03 Aug 2023 07:52
Last Modified: 03 Aug 2023 07:52
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/7725

Actions (login required)

View Item View Item