MORFEM UNIK PEMBENTUK MAKNA INTENSITAS PADA VERBA BAHASA SASAK DI DESA PROPOK KELURAHAN SEMAYAN KECAMATAN PRAYA LOMBOK TENGAH

JUPARMI, ERWAN (2020) MORFEM UNIK PEMBENTUK MAKNA INTENSITAS PADA VERBA BAHASA SASAK DI DESA PROPOK KELURAHAN SEMAYAN KECAMATAN PRAYA LOMBOK TENGAH. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM" not defined].

	Text COVER-BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) \| Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (599kB)

Abstract

Morfem unik dapat membentuk makna intensitas pada satu satuan verba tertentu yang dilekatinya dalam bahasa Sasak desa Propok kelurahan Semayan kecamatan Praya Lombok Tengah. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan makna dan fungsi morfem unik pembentuk makna intensitas pada verba bahasa Sasak desa Propok kelurahan Semayan kecamatan Praya Lombok Tengah. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori morfem unik, verba, makna gramatikal dan fungsi bahasa. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode introspektif, metode cakap, dan metode simak beserta teknik-teknik lanjutannya. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode padan dan metode distribusional serta teknik-teknik lanjutannya. Setelah itu hasil analisis tersebut diuraikan menggunakan metode informal dan formal. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk data morfem unik pembentuk makna intensitas pada verba bahasa Sasak desa Propok kelurahan Semayan kecamatan Praya Lombok Tengah telah ditemukan sebanyak dua puluh empat bentuk. Makna di dalam penelitian ini ialah makna gramatikal yang terbentuk dari proses komposisi, yaitu gabungan antara verba dan morfem unik. Makna gramatikal yang terbentuk dari gabungan kedua unsur kata tersebut dapat menyatakan 1) suatu tindakan yang dilakukan lebih dari biasanya, dan 2) suatu tindakan dilakukan secara berulang-ulang. Fungsi di dalam penelitian ini jika disesuaikan dengan teori Halliday maka dapat dibagi menjadi tiga, yaitu 1) fungsi instrumental, 2) fungsi pemerian atau refrensetase, dan 3) fungsi perorangan. Kata kunci: morfem unik, makna gramatikal, fungsi morfem unik

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: