PENGARUH KEMIRINGAN TANAH FONDASI DAN TINGGI BANGUNAN TERHADAP PERILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT BEBAN GEMPA

BINI, AFIFIA WIDURI (2023) PENGARUH KEMIRINGAN TANAH FONDASI DAN TINGGI BANGUNAN TERHADAP PERILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT BEBAN GEMPA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (30MB)
[img] Text
SIMILARITY_BINI AFIFIA WIDURI_2019D1B031.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pulau Lombok merupakan kawasan sesar seismik aktif dan berada diantara dua pembangkit gempa yaitu bagian selatan terdapat zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah, dan di utara terdapat struktur geologi sesar Naik Flores. Berangkat dari hal tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kemiringan tanah fondasi dan ketinggian bangunan terhadap perilaku struktur beton bertulang akibat adanya beban gempa. Penelitian dilakukan pada gedung hotel Amarsvati yang berlokasi di Kabupaten Lombok Utara. Analisis dimulai dengan merencanakan dimensi elemen struktur, analisis pembebanan, pemodelan dengan aplikasi komputer ETABS versi 18.1.1 kemudian membandingkan hasil gaya dalam, simpangan, torsi dan waktu getar alami yang didapatkan. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, didapatkan nilai gaya dalam terbesar yaitu 2288,9531 kN untuk gaya aksial dan 1334,9309 kNm untuk momen. Terlihat bahwa semakin miring tanah fondasi dan semakin berkurang tinggi bangunan gaya aksial yang didapatkan semakin kecil. Pada analisis torsi, didapatkan nilai torsi yang tidak melebihi nilai batas serta sebagian torsi pada lantai 1 dikategorikan pada ketidakberaturan torsi berlebihan atau H.1b. Pada analisis simpangan, semakin miring tanah fondasi dan semakin bertambah ketinggian bangunan maka nilai simpangan yang didapatkan bertambah, pada penelitian didapatkan nilai simpangan terbesar adalah 48,642 mm untuk arah x dan 64,471 mm untuk arah y. Selain itu didapatkan nilai waktu getar alami terbesar yaitu Tcx= 2,965 dan Tcy= 3,049. Di mana semakin tinggi kemiringan tanah fondasi semakin rendah nilai waktu getar alami yang dihasilkan. Sedangkan semakin tinggi bangunan maka semakin tinggi pula nilai waktu getar alami yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMAYA, SARIDEWI PASCANAWATYnidn0820098001
Thesis advisorNURUL, HIDAYATInidn0815049401
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kemiringan Tanah Fondasi, Gempa, Tinggi Bangunan
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: bini afifia widuri
Date Deposited: 24 Jul 2023 07:20
Last Modified: 24 Jul 2023 07:20
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/7495

Actions (login required)

View Item View Item