ANALISIS PENGARUH DERAJAT KEJENUHAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP PERILAKU PENURUNAN TANAH PADA KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA MELALUI PENGUJIAN KONSOLIDASI

RINA, JUNIARTI (2023) ANALISIS PENGARUH DERAJAT KEJENUHAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP PERILAKU PENURUNAN TANAH PADA KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA MELALUI PENGUJIAN KONSOLIDASI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (451kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (473kB)
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terletak di sebelah selatan Pulau Lombok, di Kabupaten Lombok Tengah merupakan sebuah kawasan pariwisata di Lombok yang sedang dikembangkan.Pembangunan infrastruktur di kawasan pariwisata Mandalika Lombok berada pada permukaan tanah lempung yang cukup tebal dengan kejenuhan air yang tinggi, hal ini mempengaruhi stabilitas tanah dan struktur yang bisa menyebabkan penurunan, penggelinciran ataupun keruntuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penurunan dengan perbandingan nilai Cc (indeks pemampatan), Cv (koefisien konsolidasi), av (koefisien pemampatan) dan t90 pada saat pembebanan dan pengembangan pada uji konsolidasi standar terhadap derajat kejenuhan tanah. Penelitian dilakukan di laboratorium mekanika tanah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Mataram dengan pengujian konsolidasi berdasarkan SNI 2812-2011. Pengujian dilakukan menggunakan 3 sampel dengan variasi kadar air berdasarkan pengujian pemadatan tanah dry side of optimum 26,7% dengan derajat kejenuhan 44,901%, kadar air optimum 31,7% dengan derajat kejenuhan 54,017%, dan wet side of optimum 36,7% dengan derajat kejenuhan 60,94%. Kemudian dilakukan penambahan pembebanan pada sampel dengan beban bertahap 1000 gr, 2000 gr, 4000 gr, 8000 gr dengan waktu pembacaan 0’, 15”, 30”, 1’, 2’, 4’, 8’, 15’, 30’,1, 2, 4, 8 dan 24 jam. Pemberian beban yang bertahap bertujuan untuk mengetahui nilai Koefisien Konsolidasi (Cv), Indeks pemampatan (Cc), dan Koefisien pemampatan (av) yang terjadi pada masing-masing sampel. Hasil pengujian pengaruh derajat kejenuhan tanah lempung ekspansif terhadap penurunan tanah pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sampel A derajat kejenuhan 44,901% merupakan sampel yang terbaik diantara sampel B derajat kejenuhan 54,017% dan sampel C derajat kejenuhan 60,94%, karena waktu penurunan yang cepat dan besaran penurunan yang terendah serta nilai koefisien pemampatan (av) paling rendah. Nilai indeks pemampatan (Cc) sebesar 0,080, nilai koefisien konsolidasi (Cv) sebesar 0,747 cm2/detik, nilai koefisien pemampatan (av) sebesar 0,026 cm2/kg, penurunan konsolidasi sebesar 0,220 cm daan nilai pengembangan sebesar 4,5%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Thesis advisorMUHAMMAD KHALIS, ILMInidn0831089401
Uncontrolled Keywords: Penurunan tanah, tanah lempung ekspansif, derajat kejenuhan, konsolidasi, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: rina juniarti
Date Deposited: 21 Jul 2023 07:23
Last Modified: 21 Jul 2023 07:23
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/7441

Actions (login required)

View Item View Item