KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA DALAM NOVEL DUA IBU KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO

GUINEM, GUINEM (2020) KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA DALAM NOVEL DUA IBU KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM" not defined].

	Text COVER - BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) \| Request a copy
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (527kB)

Abstract

Antropologi sastra merupakan salah satu kajian sastra yang menelaah hubungan antara sastra dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan antropologi sastra dalam novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kualitatif. Data penelitian ini berupa novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode dokementasi dan metode telaah isi. Sedangkan Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif interpretativ dengan tiga unsur kegiatan yaitu, identifikasi data, klasifikasi data, dan interpretasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Antropologi sastra adalah ilmu pengetahuan yang dalam hal ini karya sastra yang dianalisis dalam kaitanya dengan kebudayaan. Wujud kebudayaan yang terdapat dalam novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto ini: 1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya terdiri dari: (a) masalah hakikat dari hidup manusia, (b) masalah hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, (c) masalah hakikat dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, dan (d) masalah hakikat dari hubungan manusia dengan sesamanya; 2.Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat terdiri dari: (a) kompleks aktivitas yang berhubungan dengan kekerabatan, (b) kompleks aktivitas yang berhubungan dengan ekonomi, (c) kompleks aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan, (d) kompleks aktivitas yang berhubungan dengan kesenian dan rekreasi, dan (e) kompleks aktivitas yang berhubungan dengan sistem religi; 3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia terdiri dari: (a) hasil budaya yang berbentuk bahasa, (b) hasil budaya yang berbentuk sistem pengetahuan, (c) hasil budaya yang berbentuk sistem peralatan hidup dan teknologi, dan (d) hasil budaya yang berbentuk sistem mata pencaharian. Kata kuci: antropologi sastra, novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: