Yogi Hadi, Ismanto and Nurjannah, S (2023) Critical Study of the Judge’s Decision Paradigm Characteristics on the Judicial Review of the Supreme Court’s Decision Number 72/P/HUM/2022 Concerning Minimum Wage. Jurnal Jurisprudence, 13 (1). ISSN 2549-5615
Text
LOA dan Artikel Yogi et.all_repository.pdf Download (1MB) |
Abstract
Purpose of the study (Tujuan): Untuk menganalisis pertentangan norma pada Permenaker Nomor 18/2022 dengan PP Nomor 36/2021, materi pokoknya terkait metode penetapan upah minimum. Akibat pertentangan tersebut, maka kerugian bagi pelaku usaha terhadap perbandingan kenaikan upah minimum berdasarkan PP 36/2021 dengan Permenaker 18/2022. Hal tersebut berdampak kepada ketidakpastian hukum bagi pelaku usaha dan pekerja. Methodology (Metodologi): Metode penelitian normative doctrinal, dengan pendekatan Perundang-undangan, dan pendekatan penalaran hukum. Sumber data berasal dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Menggunakan analisis deskriptif analitis dan critical thinking. Results (Temuan): Ketentuan Permenaker bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan juncto UU Cipta Kerja. Pertentangan tersebut, karena UU Ketenagakerjaan juncto UU Cipta Kerja telah membatasi beberapa pengaturan lanjutan dibawah UU terkait pengupahan hanya pada tingkat PP. Berlaku materi muatan yaitu: 1) tata cara penetapan upah minimum; dan 2) formula perhitungan upah minimum. Pada uji materiil, putusan Hakim, Menyatakan permohonan keberatan hak uji materiil dari Para Pemohon tersebut tidak dapat diterima. Gugatan dianggap masih premature, karena Perpu Cipta Kerja belum incrah. Applications of this study (Kegunaan): Berguna dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu hukum, khususnya aspek penalaran hukum dengan objek kajian putusan pengadilan. Berguna bagi pelaku usaha dan pekerja dalam pemilihan metode penetapan upah minimum, yang berkepastian hukum dan berkeadilan Novelty/ Orginalty of this study (Kebaruan/Orisinalitas): Legal reasoning hakim pada putusan nomor 72 P/HUM/2022 tentang Upah Minimum, bukan merupakan salah satu poin keberatan para pemohon maupun poin jawaban dari termohon. Putusan Hakim, diluar gugatan atau disebut ex parte decision, yaitu keputusan yang diambil oleh pengadilan tanpa melibatkan para pihak dalam persidangan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Hukum > Tesis |
Depositing User: | NURJANNAH S |
Date Deposited: | 02 Jul 2023 13:02 |
Last Modified: | 02 Jul 2023 13:02 |
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6985 |
Actions (login required)
View Item |