ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK AZITROMISIN DIBANDINGKAN DENGAN LEVOFLOXASIN PADA PASIEN COVID-19 DENGAN PNEUMONIA DI INSTALANSI RAWAT INAP RSUD PROVINSI NTB

VIRA, YUNIA (2022) ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK AZITROMISIN DIBANDINGKAN DENGAN LEVOFLOXASIN PADA PASIEN COVID-19 DENGAN PNEUMONIA DI INSTALANSI RAWAT INAP RSUD PROVINSI NTB. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (567kB)
[img] Text (Similarity Check)
VIRA YUNIA 4.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (857kB) | Request a copy

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan manusia. Pilihan terapi yang digunakan yaitu kombinsi azitromisin-antivirus dan levofloxasin-antivirus. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan biaya penggunaan kombinasi azitromisin-antivirus dengan levofloxasin-antivirus pada pasien COVID-19 dengan Pneumonia di Inslansi Rawat Inap RSUD Provinsi NTB 2020-2021 dengan prespektif payer (pemerintah). Penelitian ini menggunakan metode observasi analisis dengan pendekatan retrospektif. Biaya yang dihitung meliputi biaya ruangan perawatan, dokter, farmasi, perawatan, laboratorium, IGD dan biaya pelayanan lainnya. Data diperoleh dari SIRS dan catatan keuangan RSUD Provinsi NTB. Populasi sebanyak 246 pasien diperoleh sambel 46 pasien dengan kombinasi azitromisin-antivirus sebanyak 11 sampel dan kombinasi levofloxasin-antivirus sebanyak 35 sampel berdasarkan kriteria inklusi. Hasil menunjukkan biaya kombinasi levofloxasin-antivirus sebesar Rp.1.147.752.530 dengan biaya rata-rata Rp.32.792 dan kombinasi azitromisin-antivirus sebesar Rp.567.321.233 dengan biaya rata-rata Rp.51.574.658 dan analisis data menunjukkan nilai post parameter biaya ruangan perawatan, biaya dokter, biaya farmasi yang teriri dari obatn antivirus obat lainnya, dan ALKES, biaya perawatan, biaya laboratorium dan biaya IGD yaitu P>0,05 dan biaya pelayanan lainnya dan biaya farmasi terdiri dari BHP (set APD) dan obat antibiotik yaitu P<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini penggunaan biaya kombinasi levofloxasin-antivirus lebih mahal dibandingkan biaya penggunaan kombinasi azitromisin-antivirus

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorCYNTIYA, RAHMAWATInidn0822128801
Thesis advisorALVI, KUSUMA WARDANInidn0326089001
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Biaya langsung medis, Azitromisin, Levofloxasin, Rumah sakit
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan, dan Ilmu Kesehatan > 610.1 Filsafat dan Teori Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi
Depositing User: Vira Yunia
Date Deposited: 07 Mar 2023 03:14
Last Modified: 07 Mar 2023 03:14
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6860

Actions (login required)

View Item View Item