ALDO, UTAMA PUTRA (2023) “PENGARUH KEMIRINGAN TANAH PONDASI TERHADAP PRILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG PADA BANGUNAN TINGGI SERAGAM AKIBAT BEBAN GEMPA”. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
01 COVER-BAB III.pdf Download (7MB) |
|
Text
02 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
03 BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (18MB) |
|
Text (Similarity Check)
SKRIPSI_PENGARUH_KEMIRINGAN_TANAH_PONDASI_TERHADAP_PERILAKU_STRUKTUR.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Terkadang pada beberapa kondisi tertentu kita harus membangun bangunan pada kontur yang memiliki perbedaan elevasi seperti pada daerah perbukitan. Gedung yang di bangun juga harus di desain untuk tahan terhadap gempa sesuai dengan standar yang berlaku yakni SNI 1726:2019. Besarnya beban gempa ini di pengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari beban gravitasi pada gedung, faktor risiko bangunan, kelas situs tanah dan sistem struktur yang digunakan. Selain itu konfigurasi dari bangunan juga memiliki pengaruh yang signifikan. Yang dimana konfigurasi bangunan ditentukan oleh desain arsitektur dan kondisi alam yang ada. Dengan kemajuan zaman penelitian ini dapat dibantu dengan aplikasi Etabs 18.1.1 untuk melihat prilaku dari model bangunan dari beberapa kemiringan. Model bangunan di buat 10 lantai dengan kemiringan 0, 5, 10, 15 dan 20 derajat. Waktu Getar Alami mengalami penurunan dari 2,258 menjadi 2,116 detik pada arah Y, dan 2,125 menjadi 2,012 detik pada arah X yang menandakan bertambahnya kemiring bangunan tersebut maka terjadi perpendekan kolom pada satu sisi bangunan hal tersebut membuat bangunan kehilangan kekakuan pada satu sisinya. Mode Ragam mengalami penurunan dengan meningkatnya kemiringan. Pada mode 1 : 77,62% sampai 72,41%, Mode 2 : 60,18% sampai 55,69% dan Mode 3 : 61,09% sampai 56,11% .Untuk tiap modenya yang dimana mode 2 translasi dan 3 rotasi hampir tertukar karna nilainya < 50% hal tersebut dapat menyebabkan peluang torsi terjadi menjadi besar. Simpangan Antar Lantai pada gempa arah X dam Y Untuk lantai 6 ke bawah melebihi batas maksimumn dengan batas nilai max 80 mm, Nilai simpangan terbesar gempa arah Y terjadi pada lantai 4 dengan nilai simpangan : 109,114 mm pada kemiringan 20 derajat hal ini berbeda dengan model dengan kemiringan 0 derajat pada lantai 4 dimana nilai simpangannya : 101,9645 mm. Begitu pula pada gempa arah X dimana simpangan terbesar terjadi pada lantai 5 kemiringan 20 derajat dengan nilai simpangan : 93,511 mm berbeda dengan lantai 5 kemiringan 0 derajat nilai simpangannya : 84,931 mm. Hal ini menandakan pada tinjauan simpangan antar lantai dengan bertambahnya kemiringan maka simpangan antar tingkat semakin tinggi. Ketidakberaturan Torsi pada lantai dasar melebihi batas 1,2 dan batas extreme 1,4 terutama pada gempa arah Y dimana nilai terbesar torsion rationya arah gempa Y sampai 1,758 pada kemiringan 20 derajat, dengan semakin bertambahnya kemiringan nilainya semakin besar. Axial force dengan bertambanhnya kemiringan nilainya mengalami Kenaikan, namun tidak terlalu signifikan. Baik itu Pu Max : 1070,4671 – 1038,9829 Kn dan Pu Min : -3074,5222 - -3110,2183. Momen M2 dengan bertambanhnya kemiringan nilainya mengalami Penurunan baik itu M2 Max : 855,934 – 352,7815 Kn/m dan M2 Min : -849,0915 sampai -365,8404 Kn/m. Momen M3 dengan bertambanhnya kemiringan nilainya mengalami Penurunan baik itu M3 Max : 1209,7186 – 646,1243 Kn/m dan M3 Min : -1209,6705 sampai -603,4651 Kn/m.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kemiringan Tanah pondasi, Prilaku Struktur, Beban Gempa | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Aldo Utama Putra | |||||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2023 07:07 | |||||||||
Last Modified: | 06 Mar 2023 07:07 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6857 |
Actions (login required)
View Item |