STUDI PEMANFAATAN LIMBAH GENTENG SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BATAKO

MUHAMMAD, JIHAD AKBAR (2023) STUDI PEMANFAATAN LIMBAH GENTENG SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BATAKO. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - BAB 3.pdf Download (6MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) \| Request a copy
	Text BAB V- lampiran.pdf Download (798kB)
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Batako adalah bahan bangunan berupa bata cetak alternatif pengganti batu bata yang tersusun dari komposisi antara semen portland, agregat halus dan air. Batako digunakan dalam kontruksi dinding bangunan non struktual. Batako memiliki ketahanan dari berbagai macam pengaruh baik pengarush secara langsung ataupun tidak langsung, seperti tercantum dalam SNI-03-0349-1989. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh limbah genteng terhadap sifat mekanik batako yang ditinjau dari kuat tekan dan daya serap air. Penelitan ini dilakukan dengan menambahkan limbah genteng sebagai bahan campuran agregat halus dalam pembuatan batako, dengan variasi campuran limbah genteng yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%, dengan tahapan-tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pemeriksaan berat satuan pasir, pemeriksaan berat jenis pasir, pemeriksaan kadar air, pemeriksaan kadar lumpur pasir, analisa saringan agregat dan setelah itu dilakukan pengujian kuat tekan batako dan daya serap air batako. Dari Hasil penelitian ini untuk kuat tekan batako menunjukan bahwa semakin bertambah proprosi limbah genteng maka nilai kuat tekan batako menjadi semakin meningkat, dengan nilai kuat tekan yang didapatkan pada umur batako 14 hari, pada variasi campuran batako 0% tanpa limbah genteng mendapatkan nilai 2,22 Mpa, campuran 5% sebesar 4,76 Mpa, campuran 10% sebesar 4,96 Mpa, campuran 15% sebesar 5,53 Mpa, dan pada campuran 20% limbah genteng sebesar 6,76 Mpa. Sedangkan untuk batako 28 hari pada campuran 0% tanpa limbah genteng sebesar 3,30 Mpa, campuran 5% sebesar 5,38 Mpa, campuran 10% sebesar 7,48 Mpa, campuran 15% sebesar 7,53 Mpa, dan pada campuran 20% limbah genteng 7,53. Untuk nilai dari daya serap air batako umur 14 hari pada campuran 0% limbah genteng sebesar 21,74%, 5% sebsar 15,97%, 10% sebesar 19,50%, 15% sebesar 23,09% dan pada campuran 20% limbah genteng sebesar 24,18%. Sedangkan untuk batako umur 28 hari mendapatkan nilai pada campuran 0% limbah genteng sebesar 22,65%, 5% sebesar 20,98%, 10% sebesar 24,87%, 15% sebesar 25,13 dan pada campuran 20% limbah genteng sebesar 25,97%, Dari nilai kuat tekan batako memenuhi syarat karena kurang dari 10 Mpa, sedangkan untuk nilai daya serap air memenuhi syarat karena kurang dari nilai maksimum yaitu 35% dari nilai Standar Nasional Indonesia (SNI 03-0349-1989). Kata Kunci: Batako, Limbah Genteng, Kuat Tekan, Daya Serap Air

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: