EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT TIDAK BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG EMPAT PUYUNG)

MUH., RAHMAN ANSORI (2023) EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT TIDAK BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG EMPAT PUYUNG). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
01 COVER-BAB III.pdf

Download (5MB)
[img] Text
02 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (939kB) | Request a copy
[img] Text
03 BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (similarity check)
skripsi muh rahman ansori.docx (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jalan raya adalah prasarana transportasi darat yang berfungsi untuk menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain dan juga merupakan salah satu prasarana bagi kelancaran lalu lintas baik di suatu kota maupun pedesaan atau di daerah lainnya dan mempunyai peran penting dalam kelancaran roda kehidupan diantaranya memperlancar pendistribusian barang dan jasa. Penelitian dilaksanakan selama tiga hari dalam waktu satu minggu dimulai pada hari sabtu, senin dan selasa dengan meninjau jam puncak terjadinya arus volume kendaraan yaitu untuk jam puncak pagi pada pukul 7.30 - 9.00 WITA, siang pada pukul 12.00 – 13.30 WITA dan jam puncak sore pada pukul 16.00 – 18.00 WITA. Adapun data yang dibutuhkan untuk melakukan analisa adalah data geometrik simpang, volume lalu lintas dan data hambatan samping simpang. Analisa kinerja simpang tak bersinyal ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil analisa, Jumlah volume arus lalu lintas kendaraannya (Qtot) pada jam puncak sebesar 3158 smp/jam atau melebihi dari kapasitas dasar simpang sebenarnya sebesar 2900 smp/jam. Dalam penelitian pada simpang tak bersinyal simpang empat puyung ini dari hasil perhitungan didapatkan nilai Derajat Kejenuhan (DS) 0,78 , maka simpang empat puyung ini mempunyai tingkat pelayanan jalan D yaitu mendekati arus tidak stabil, kecepatan rendah, volume padat dan mendekati kapasitas dan tidak memenuhi syarat sesuai dengan pedoman Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI 1997) maka simpang ini perlu dipasangkan lampu lalu lintas atau Traffic Light. Untuk mencegah kinerja lalu lintas simpang empat puyung semakin buruk maka di buatkan beberapa alternatif berdasarkan perhitungan pada formulir USIG II yang hasil analisanya akibat alternatif pelebaran jalan pada setiap ruas ini memberikan kinerja yang lebih baik, karena nilai drajat kejenuhan menurun, sehingga bisa membuat tingkat pelayanan jalan pada simpang empat puyung dikategorikan dengan tingkat pelayanan C yaitu arus stabil, kecepatan dapat dikontrol oleh lalu lintas sesuai untuk jalan kota.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorISFANARI, ISFANARInidn0830086701
Thesis advisorAGUSTINI, ERNAWATInidn0810087101
Uncontrolled Keywords: Simpang Tak Bersinyal, Drajat Kejenuhan, Volume Lalu Lintas,.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Muh Rahman Ansori
Date Deposited: 24 Feb 2023 04:22
Last Modified: 24 Feb 2023 04:22
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6807

Actions (login required)

View Item View Item