ANALISA EFISIENSI ANGGARAN BIAYA REKONSTRUKSI RUMAH RUSAK RINGAN DAN RUMAH RUSAK SEDANG DI KOTA MATARAM

Candra, Madya Anugrah (2020) ANALISA EFISIENSI ANGGARAN BIAYA REKONSTRUKSI RUMAH RUSAK RINGAN DAN RUMAH RUSAK SEDANG DI KOTA MATARAM. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

	Text COVER-BAB III.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

Abstract

Bencana Gempa Bumi yang terjadi pada hari minggu tanggal, 5 Agustus 2018 pukul 19.46 wita dengan skala 7,0 SR yang berpusat pada 27 km timur laut Lombok Utara dan Bencana Gempa Bumi yang terjadi pada hari minggu tanggal, 19 Agustus Tahun 2018 pukul 22:56 Wita dengan skala 7.0 SR dengan pusat gempa 30 kilometer Timur Laut Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Kota mataram merupakan salah satu daerah yang terdampak gempa bumi tersebut. Tercatat 12.827 rumah rusak akibat bencana gempa bumi diantaranya masuk kategori, rusak sedang dan rusak ringan . Tersebar di 6 Kecamatan diantaranya Kecamatan Mataram, Kecamatan Selaparang, Kecamatan Cakranegara, Kecamatam Sandubaya, Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbela. studi ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi anggaran biaya yang digunakan dalam kegiatan rekonstruksi rumah rusak ringan dan rumah rusak sedang di Kota Mataram antara rencana anggaran biaya yang disusun fasilitator dengan rencana anggaran biaya hasil analisa Metode SNI 2008. Dari hasil perhitungan Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Rencana anggaran biaya yang disusun oleh fasilitator dengan analisa Metode SNI 2008 (Studi Kasus rekonstruksi rumah rusak ringan dan rumah rusak sedang di Kota Mataram). Dari hasil perhitungan yang dilakukan jika menggunakan analisa anggaran biaya metode SNI 2008 hasil yang didapatkan untuk rusak ringan lebih mahal yaitu sebesar Rp. 341.738.119 dibandingkan menggunakan rencana anggaran biaya yang disusun oleh fasilitator yaitu hanya sebesar Rp. 300.000.000 dimana selisih yang diperoleh sebesar Rp. 41.738.117. Sedangkan untuk rusak sedang selisih yang diperoleh adalah Rp. 16.768.160 dimana hasil Anggaran biaya metode SNI 2008 sebesar Rp. 766.768.160 lebih mahal dibandingkan rencana anggaran biaya yang disusun fasilitator yaitu sebesar Rp. 750.000.000. Kata kunci : Gempa bumi Lombok, Rencana Anggaran Biaya , SNI 2008,

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: