Yunus, Haryadin (2023) PENYELESAIAN PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA PEMILIK LAHAN, PENGGARAP DAN PEMILIK MODAL DALAM PENANAMAN JAGUNG (STUDI DESA NGGEMBE KECEMATAN BOLO KABUPATEN BIMA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III_YUNUS HARYADIN_NIM 618110131_ILMU HUKUM.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB IV_YUNUS HARYADIN_NIM 618110131_ILMU HUKUM.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN_YUNUS HARYADIN_NIM 618110131_ILMU HUKUM.pdf Download (233kB) |
|
Text (similarity check)
SKRIPSI YUNUS HARYADIN PLAGIASI.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB) | Request a copy |
Abstract
Hak usaha bagi hasil dilakukan berdasarkan perjanjian yang memberikan kewenangan kepada penggarap untuk mengusahakan tanah yang bersangkutan dengan pembagian hasilnya antara pemilik lahan, penggarap dan pemilik modal. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian bagi hasil jagung antara pemilik lahan, penggarap, dan pemilik modal pada masyarakat Desa Nggembe Kecematan Bolo Kabupaten Bima. Untuk mengetahui cara penyelesaian sengketa apabila terjadi sangketa bagi hasil antara pemilik lahan, penggarap dan pemilik modal pada masyarakat Desa Nggembe Kecematan Bolo Kabupaten Bima. Jenis penelitian yang digunakan hukum empiris. Hukum empiris Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan pengumpulan data-data primer yang akan diproleh dari respoden yang kompeten untuk memberikan keterangan dengan permasalahan yang penulis angakat dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menujukan bahwa (1) pelaksanaan perjanjian bagi hasil jangung antara penilik lahan, penggarap, dan pemilik modal yang dilakukan masyarakaat Desa Nggembe, Kecematan Bolo, Kabupaten Bima, hanya berdasarkan pada persetujuan para pihak yang terlibat secara lisan berdasarkan kepercayaan atau berdasarkan kebiasaan masyarakat setempat.(2) penyelesaian sengketa hasil jagung antara pemilik lahan, penggarap, dan pemilik modal di Desa Nggembe Kecematan Bolo Kabupaten Bima dilakukan secara musyawarah, mufakat, antara kedua maupun ketiga belah pihak dengan masyarakat, keluarga, kepala Desa yang mereka percayai masing-masing, apabila permasalahannya selesai dengan cara musyawarah dan mufakat antara pihak-pihak yang berkaitan maka masalah tersebut tidak akan sampai kekantor Desa setempat dan untuk saat ini belum ada kasus yang di bawa ke pengadilan.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Bagi Hasil Pemilik Lahan, Penggarap Dan Pemilik Modal | ||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 347 Hukum acara perdata dan pengadilan 300 Ilmu Sosial > 346 Hukum Privat, Hukum Perdata |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir | ||||||||||||
Depositing User: | Yunus Haryadin | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2023 02:12 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Feb 2023 02:12 | ||||||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6591 |
Actions (login required)
View Item |