KARAKTERISTIK KANDUNGAN BIOGAS DENGAN VARIASI BAHAN BAKU LIMBAH AMPAS TAHU, KOTORAN SAPI DAN LIMBAH PASAR

RIAS, SUKMA CHANDRAWATI (2023) KARAKTERISTIK KANDUNGAN BIOGAS DENGAN VARIASI BAHAN BAKU LIMBAH AMPAS TAHU, KOTORAN SAPI DAN LIMBAH PASAR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (5MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text (simialrity check) skripsi-1.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) \| Request a copy

Abstract

Sumber energi terbarukan (biogas) merupakan jenis sumber energi yang bersifat ramah dan tidak mencemari lingkungan. Proses pembuatan biogas berasal dari dekomposisi bahan organik secara anaerob (tanpa udara). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis limbah organik terhadap suhu pada pembentukan gas metan (CH4) dan karbon dioksida (CO2) pada biogas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi sumber limbah organik. Penelitian ini menggunakan empat (4) perlakuan dengan perbandingan bahan dan air 1:1 (1 kg bahan: 1 liter air), yaitu P1 dengan menggunakan limbah ampas tahu sebanyak 4 kg dan air 4 liter, P2 menggunakan kotoran sapi sebanyak 4 kg dan air 4 liter, P3 menggunakan limbah pasar sebanyak 4 kg dan 4 liter air dan P4 menggunakan campuran limbah ampas tahu, kotoran sapi dan limbah pasar sebanyak 4 kg dan air 4 liter. Masing masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 12 unit percobaan. Data hasil pengamatan yang telah diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan Analisis Keragaman (Analysis Of Variance) ANOVA pada taraf nyata 0,05 (5%). Apabila antar perlakuan terdapat perbedaan yang berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut BNJ (Uji Beda Nyata Jujur) pada taraf nyata 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dianalisa menggunakan analisis keragaman anova suhu dan CO2 tidak berpengaruh secara nyata atau non signifikan, sedangkan CH4 menunjukkan hasil yang signifikan. Suhu yang terukur pada setiap perlakuan masih tergolong suhu normal untuk terbentuknya biogas yaitu ada pada rentang suhu rata-rata 280C -290C. Karbon dioksida (CO2) yang terukur pada pembuatan biogas tertinggi yaitu pada perlakuan bahan baku limbah ampas tahu sebesar 4801,7222 ppm dan yang terkecil pada perlakuan bahan baku kotoran sapi sebesar 2177,417 ppm. Gas metan (CH4) pada pembuatan biogas tertinggi terukur pada perlakuan dengan menggunakan bahan baku kotoran sapi yaitu sebesar 6442 mol dan yang terkecil pada perlakuan dengan bahan baku limbah ampas tahu sebesar 340,25 mol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan biogas terbaik ditemukan pada limbah organik kotoran sapi dengan kandungan CH4 tertinggi sebesar 6442 mol.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: