YANTI, PURNAMA SARI (2023) PERAN KEJAKSAAN DALAM PENENTUAN HAK RESTITUSI TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Studi di Kejaksaan Negeri Mataram). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER - BAB III.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
|
Text
similarity cek yanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) | Request a copy |
Abstract
Perdagangan orang merupakan masalah yang menjadi perhatian luas di asia bahkan seluruh dunia. Dalam kasus human trafficking telah diatur dalam bentuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Orang-orang yang menjadi korban dalam kejahatan ini tentunya sangat dirugikan. Restitusi adalah bentuk perlindungan hukum bagi korban untuk mendapatkan ganti kerugian yang diberikan pada korban atau keluarganya oleh pelaku. Pada tindak pidana perdagangan orang, kejaksaan sangat berperan dalam menangani pemberian restitusi/ganti rugi terhadap korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kejaksaan dalam penentuan hak restitusi terhadap korban tindak pidana perdagangan orang dan mengetahui faktor-faktor penghambat yang dihadapi oleh Kejaksaan Negeri Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan hukum empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan informan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian diolah dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran jaksa penuntut umum dalam pemberian restitusi terhadap korban tindak pidana perdagangan orang di Kejaksaan Negeri Mataram sudah pada ketentuan peraturan perundang-undangan, akan tetapi masih belum terlaksana saat pemberian restitusinya karena pelaku rata-rata tidak sanggup atau tidak mau membayar restitusi terhadap korban sejumlah uang yang sudah ditentukan dan lebih memilih kurungan penjara. Dan terdapat faktor penghambat yang dihadapi oleh Kejaksaan Negeri Mataram yaitu adanya faktor internal dari Jaksa Penuntut Umum dalam hal menghadirkan saksi korban dipersidangan
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran Kejaksaan, Tindak Pidana, Perdagangan Orang | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 345 Hukum Pidana | |||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Yanti Purnama Sari | |||||||||
Date Deposited: | 19 Jan 2023 03:14 | |||||||||
Last Modified: | 19 Jan 2023 03:14 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/6381 |
Actions (login required)
View Item |