ANALISIS PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN MENURUT AWIK-AWIK DESA REMBITAN LOMBOK TENGAH (Studi Kasus Desa Rembitan Kecamatan Pujut)

NURATUL, ISTIQOMARIAH (2023) ANALISIS PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN MENURUT AWIK-AWIK DESA REMBITAN LOMBOK TENGAH (Studi Kasus Desa Rembitan Kecamatan Pujut). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) \| Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi NURATUL ISTIQOMARIAH.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (735kB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis terkait proses penyelesaian hukum adat dengan cara garap. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif empiris, Penelitian ini menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual yang mana kedua pendekatan ini menjadi fokus penulis dalam menyusun tulisannya dengan data dan sumber bahan hukum yang dipergunakan primer, sekunder dan tersier yang mana ketiga bahan hukum ini untuk mendukung keterangan dan penunjang kelengkapan dari bahan hukum primer yang didapat dari kepustakaan atau literature asing. Analisis data yang digunakan adalah analisis normatif, yaitu data yang terkumpul dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis, guna memperoleh kejelasan penyelesaian masalah dan analisis empiris kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif, yaitu dari hal yang bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus. Pengaturan norma terkait pidana pencurian tertuang dalam KUHP Pasal 362-367, sedangkan terkait Pasal pidananya sendiri ada dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan penyelesaian tindak pidana pencurian yang dilakukan di kota dan di desa sangat berbeda, dimana penyelesaian di kota menggunakan penyelesaian melalui badan hukum pemerintahan seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan badan hukum pidana lainnya,sedangkan di desa penyelesaiannya harus berdasarkan awik-awik desa yang bersangkutan dimana hukum adat ini sudah turun temurun dilaksanakan melalui hukum adat yaitu, Garap. Yang mana proses garap ini sesuai dengan ketentuan dan dasar hukum serta keyakinan yang berlaku di masyarakat desa tersebut.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: