PENGARUH DIMENSI DAN PENEMPATAN DINDING GESER (SHEARWALL) TERHADAP PERILAKU STRUKTUR AKIBAT BEBAN GEMPA (STUDI KASUS STRUKTUR GEDUNG HOTEL LOMBOK ASTORIA MATARAM)

AHMAD, LUTHFI (2022) PENGARUH DIMENSI DAN PENEMPATAN DINDING GESER (SHEARWALL) TERHADAP PERILAKU STRUKTUR AKIBAT BEBAN GEMPA (STUDI KASUS STRUKTUR GEDUNG HOTEL LOMBOK ASTORIA MATARAM). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text Cover - Bab 3.pdf Download (2MB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (948kB) \| Request a copy
	Text Bab 5.pdf Download (2MB)
	Text Plagiasi Perpus.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Dinding geser ( shearwall ) adalah jenis struktur dinding yang berbentuk beton bertulang yang dirancang untuk menahan gaya lateral akibat gempa bumi, dengan adanya shearwall yang kaku pada bangunan tersebut dapat meredam gaya yang di timbulkan akibat beban gempa. Struktur bangunan bertingkat rawan terhadap gaya lateral, terutama terhadap gaya yang ditimbulkan oleh gempa, tentunya setiap perencanaan gedung telah memepertimbangkan bentuk dinding geser yang dibutuhkan agar dapat menahan gaya lateral secara optimal. Pada perhitungan redesign ini meninjau Hotel Lombok Astoria dengan 11 lantai menggunakan 3 variasi shear wall dengan perletakan ditepi gedung dan di tengah gedung untuk variasi membentuk model dinding yaitu ,( I ),( L ),( T ), dengan ketebalan yang telah di dapat dari hasil perhitungan yaitu 45 cm dengan panjang yang bervariasi mulai dari 2.55 m, 3 m dan 5 m panjang berbeda pada setiap model struktur dinding geser dibuat sebagai bahan perbandingan. Analisa redesign yang digunakan pada struktur ini berupa aplikasi SAP 2000 dengan meninjau 3 model variasi shearwall pada setiap struktur yang di tinjau memiliki hasil yang berbeda – beda sesuai dengan gaya gempa yang di dapatkan. Untuk hasil analisa dinding geser model 1 beban gempa f_X = 141.835 , f_y = 283.669, story drift 82.879, model 2 beban gempa f_X = 141.339 , f_y = 282.678 story drift 46.407 dan untuk model 3 beban gempa f_X = 135.13 , f_y = 270.263 story drift 5.067. semua hasil beban ini di tinjau pada bagian atap, karena memiliki simpangan yang paling maksimum. Dalam Analisa Perhitungan ini meninjau pada model ke 2 karena model ini merupakan model yang palin efisien dari ketiga model tersebut berdasarkan hasil analisa yang didapatkan dari analisa SAP2000,untuk kontrol story drift pada setiap model sudah sesuai memenuhi persyaratan Δ < Δ a/p seperti yang tercantum pada SNI 03 1726 2019.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: