PENGARUH KOSENTRASI SARI UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas L.)TERHADAP MUTU KEFIR SUSU KAMBING

MEGAWADI, MEGAWADI (2022) PENGARUH KOSENTRASI SARI UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas L.)TERHADAP MUTU KEFIR SUSU KAMBING. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text Cover - Bab III.pdf Download (15MB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) \| Request a copy
	Text Bab V - Lampiran.pdf Download (5MB)
	Text Similarity Check.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Kefir merupakan produk susu yang mengandung asam dan alkohol oleh bakteri asam laktat dan khamir yang saling berhubungan dalam proses fermentasi. Penambahan bahan baku sari ubi jalar kuning dalam pembuatan kefir susu kambing adalah untuk mengurangi aroma prengus susu kambing dan dapat meningkatkan nilai fungsional kefir susu kambing. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi sari ubi jalar kuning yang tepat dalam pembuatan kefir susu kambing dengan mutu yang baik dan disukai panelis. Rancangan Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi sari ubi jalar kuning (K), dengan perlakuan K0: Konsentrasi sari ubi jalar kuning 0%, K1: Konsentrasi sari ubi jalar kuning 10%, K2: Konsentrasi sari ubi jalar kuning 20%, K3: Konsentrasi sari ubi jalar kuning 30%, K4: Konsentrasi sari ubi jalar kuning 40%. Setiap perlakuan membutuhkan berat sampel 200 ml susu kambing dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis mengunakan analisis keragaman (anova) pada taraf 5%, jika berbeda nyata maka akan di uji lanjut dengan uji BNJ pada taraf yang sama 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi sari ubi jalar kuning berpengaruh secara nyata terhadap sifat kima ( Derajat keasaman (pH) dan Kadar protein) dan sifat organoleptik parameter warna, aroma, rasa dan kekentalan kefir susu kambing yang diamati. Semakin tinggi konsentrasi sari ubi jalar kuning maka kadar protein dan derajat keasama (pH) semakin menurun. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan K3 (konsentrasi sari ubi jalar kuning 30%) dengan nilai pH 2,63, kadar protein 2,68, warna krem, rasa dan aroma disukai panelis dan tingkat kekentalan yang agak encer. Berdasarkan standar SNI tentang syarat mutu kefir (kadar protein minimal 2,7, mempunyai rasa asam dan penampakan yang kental) , menunjukkan bahwa kefir susu kambing dengan perlakuan K1 (konsentrasi sari ubi jalar kuning 10%) dan K2 (konsentrasi sari ubi jalar kuning 20 %) masih sesuai dengan standar SNI.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: