ANALISIS SIFAT FISIK BRIKET TONGKOL JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN BENTONIT SEBAGAI KATALIS

Haerunisah, Haerunisah (2022) ANALISIS SIFAT FISIK BRIKET TONGKOL JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN BENTONIT SEBAGAI KATALIS. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III_HAERUNISAH_NIM 318120079_ TEKNIK PERTANIAN2.pdf Download (4MB)
	Text BAB IV_HAERUNISAH_NIM 318120079_ TEKNIK PERTANIAN2.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN_HAERUNISAH_NIM 318120079_ TEKNIK PERTANIAN2.pdf Download (727kB)
	Text (Similarity Check) HAERUNISAH.doc.pdf Restricted to Repository staff only Download (880kB) \| Request a copy

Abstract

Salah satu terobosan adalah bahan bakar alternatif dari bahan nabati (biomassa) yaitu biofuel, bioetanol, briket arang dan biogas. Biomassa dapat dibuat dengan memanfaatkan sampah atau limbah energi seperti sekam padi dan tongkol jagung. Briket merupakan bahan bakar padat dengan dimensi tertentu yang seragam, diperoleh dari hasil pengempaan bahan berbentuk curah, serbuk, berukuran relatif kecil atau tidak beraturan sehingga sulit digunakan sebagai bahan bakar dalam bentuk aslinya. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik briket, kadar air, kadar abu, lama pembakaran dan stabilitas briket. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu: presentase bentonit dengan perlakuan P0:Tanpa penambahan bentonit, P1:Penambahan 10% bentonit, P2:Penambahan 20% bentonit, P3:Penambahan 30% bentonit, P4 :Penambahan 40% bentonit, P5:Penambahan 50% bentonit. Parameter yang diukur yaitu kadar air, kadar abu, laju pembakaran dan stabilitas. Data dianalisis dengan anova apabila taraf 5%. berpengaruh nyata maka di uji lanjut dengan BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh penambahan bentonit terhadap kadar air dan lama pembakaran pada briket tidak berpengaruh secara nyata sedangkan pada kadar abu dan stabilitas tinggi berpengaruh secara nyata. Nilai kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan P5 sebesar 82,01% dan nilai stabilitas tinggi terdapat pada perlakuan P1 sebesar 4,6 cm.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: