PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KACA SEBAGAI SUBTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT AC-WC

WAHYU, MUHAMAD YUSUF (2022) PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KACA SEBAGAI SUBTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT AC-WC. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Semakin meningkatnya suatu proses produksi dapat berpengaruh juga akan meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan, salah satunya yaitu limbah kaca. Penggunaan limbah industri seperti kaca merupakan alternatif yang baik, karena akan terjadi proses pemanfaatan sehingga limbah dapat dikurangi. Beberapa limbah kaca dari sisa produksi diolah kembali menjadi kaca yang baru, dan sisa lainnya hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan dengan baik. Banyak penelitian yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah kaca tersebut menjadi suatu yang lebih berguna yaitu. sebagai subtisusi sebagian agregat halus terhadap karakteristik campuran aspal AC-WC. Percoban mengunakan nilai kadar aspal optimum (KAO) 6,4%. Pengujian dilakukan dengan membuat benda uji dengan variasi agregat kaca 0%,5%,15%,25% dan 35%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengunaan limbah kaca sebagai pengagnti sebagaian agregat tertahan saringan no 8. Pengujian dilakukan mengunakan metode marshall sesuai dengan sepesifikasi jendral binamarga 2018. Nilai stabilitas optimum pada variasi 15% kaca 85% alam sedangkan nilai minimum terdapat pada variasi 0% kaca 100%. Seiring bertambahnya pengunaan limbah kaca semakin tinggi nilai flow, hal ini dipengaruhi oleh pengunaan limbah kaca yang semakin banyak sehingga menyebabkan nilai kelelehan plastis semakin meningkat. Nilai Marshall Quotient optimum pada variasi 25% limbah kaca sebesar 494 terjadi penurunan nilai Marshall Quotient, pada variasi 25% limbah kaca sampai 35%. Nilai VMA optimum terdapat pada variasi 35% limbah kaca sebesar 15,4% sedangkan nilai minimum terdapat pada variasi 15% limbah kaca sebesar 15,0. Nilai VIM tertinggi terdapat pada variasi 15% limbah kaca sebesar 5,00 %, sedangkan nilai minimum terdapat pada variasi 25% limbah kaca sebesar 4,75%. Nilai VFB tertinggi terdapat pada variasi 25% limbah kaca sebesar 67,78%, sedangkan nilai minimum terdapat pada variasi 35% limbah kaca sebesar 65,26%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorTITIK, WAHYUNINGSIHnidn0819097401
Thesis advisorANWAR, EFENDYnidn0811079502
Uncontrolled Keywords: Perkerasan jalan, kaca, Agregat, AC-WC, Marshall
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Wahyu Muhammad Yusuf
Date Deposited: 16 Sep 2022 07:17
Last Modified: 16 Sep 2022 07:17
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/5957

Actions (login required)

View Item View Item