PERLAWANAN MASYARAKAT DONGGO DALAM MENENTANG KEBIJAKAN PEMERINTAHAN SOEHARMADJI TAHUN 1972

AINUL, MUWARIS (2022) PERLAWANAN MASYARAKAT DONGGO DALAM MENENTANG KEBIJAKAN PEMERINTAHAN SOEHARMADJI TAHUN 1972. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text cover-bab 3.pdf Download (3MB)
	Text bab iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB) \| Request a copy
	Text bab v - lampiran.pdf Download (326kB)
	Text similarity check AINUL MUWARIS.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) \| Request a copy

Abstract

Masyarakat suku Donggo merupakan suku pertama yang ada di Kabuapten Bima, yang dikenal dengan istilah Dou Donggo (Orang Donggo). Kehidupan mereka murni sebagai petani yang selalu berpindah-pindah tempat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, pendekatan kualitatif berdasarkan metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Adapun langkah-langkah dalam penelitian deskriptif kualitatif adalah : merumuskan masalah, memilih data, memilih teknik pengumpula data dan kesimpulan penelitian. Data penelitian diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan beberapa hal: pertama, latar belakangnya secara sosio historis masyarakat Donggo dikenal sebagai suku yang sangat pemberani, ikatan kesukuan yang sangat kuat diantara masyarakatnya menyebabkan mereka selalu melawan segala bentuk ketidakadilan yang mereka rasakan. seperti pada Rezim Soeharmadji (orde baru di Bima) tahun 1972. Kedua, dibawah kendali beberapa tokoh Abbas Oya B.A (tokoh intelektual, Abdul Madid Bakry (tokoh agama), M. Ali Taamin dan Jamaludin H. Yasin (politisi), H. M. Ali (tokoh spiritual) pada juni 1972 meletuslah gerakan perlawanan masyarakat Donggo. Ketiga, langkah represif dilakukan oleh Soeharmadji dengan menurunkan ABRI di Donggo, masyarakat diteror setiap saat, pimpinan gerakan pun ditangkap, disiksa dan dipenjara. Masyarakat secara umum tidak lagi melawan namun perhatian pembangunan dan infrastruktur mulai diperhatikan dan diperbaiki di kecematan Donggo. Dengan demikian penulisan tentang peristiwa dengan skala lokal seperti ini menarik, terutama pada masa Orde Baru diberbagai daerah dakam rangka mendukung dan melengkapi perjalanan sejarah secara nasional.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: