IRAWAN, IRAWAN (2019) PERAN PENDIDIKAN POLITIK IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) DALAM PILGUB NTB TAHUN 2018 (STUDI KASUS DPD IMM). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (994kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
Abstract
IMM adalah organisasi kemahasiswan dan kepemudaan juga harus terus mengembangkan diri serta mencetak kader-kader yang berkualitas sehingga mampu berkonstribusi langsung dalam pembangunan manusia guna menciptakan iklim demokrasi yang kondusif dan membentuk mahasiswa yang memahami nilai-nilai politik kebangsaan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui peran DPD IMM NTB melakukan pendidikan politik kepada mahasiswa dan (2) untuk mengetahui bentuk pendidikan politik IMM kepada mahasiswa dalam Pilgub NTB tahun 2018. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan informan adalah (a) DPD IMM NTB Tahun 2016/2018, (b) alumni DPD IMM NTB, dan (c) cabang IMM Kota Mataram Tahun 2018, dan Teknik pengumpulan data yaitu Observasi, wawancara, Dokumentasi, sedangkan tehnik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) peran pendidikan politik yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa IMM dalam upaya pembentukan budaya politik Pancasila bagi mahasiswa dalam pemilihan kepala daerah atau pemilihan gubernur adalah dengan melakukan melalui diskusi, demokrasi, sosialisasi dan partisipasi, (2) bentuk pendidikan politik IMM kepada mahasiswa dalam Pilgub adalah Bentuk patisipasi politik IMM yang paling umum dikenal adalah pemungutan suara (voting) entah untuk memilih calon wakil rakyat atau untuk memilih kepala Negara, Selain pemberian suara bentuk lain partisipasi pemilih muda Kota Mataram ketika Pilgub 2018 lalu adalah ikut dalam diskusi-diskusi politik dan (3) kendala yang muncul adalah rendahnya tingkat partisipasi mahasiswa dalam mengikuti upaya penyelengaraan pendidikan politik yang dilakukan oleh IMM. Apatisme mahasiswa disebabkan faktor kurang pedulinya mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaa. Kendala lain yang muncul dalam penyelengaraan pendidikan politik yang dilakukan oleh IMM adalah kurangnya instruktur yang diberikan. DPD IMM NTB yang baru berdiri beberapa tahun menyebabkan kurangnya instruktur dalam upaya penyelengaraan pendidikan politik.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran IMM, Pendidikan politik, Pilgub | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 320 Ilmu Politik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Users 13 not found. | |||||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2019 03:22 | |||||||||
Last Modified: | 02 Jul 2021 04:03 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/545 |
Actions (login required)
View Item |