PERAN KEJAKSAAN DALAM PENYELESAIAN PEMBAYARAN UANG PENGGANTI DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI ( STUDI KEJAKSAAN TINGGI MATARAM )

MUHAMMAD, ASSA SATRIA (2022) PERAN KEJAKSAAN DALAM PENYELESAIAN PEMBAYARAN UANG PENGGANTI DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI ( STUDI KEJAKSAAN TINGGI MATARAM ). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text (COVER-BAB III)
COVER ( BAB III ).pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V-LAMPIRAN)
BAB V ( LAMPIRAN ).pdf

Download (758kB)
[img] Text (SIMILARITY CHECK)
MUHAMMAD ASSA SATRIA 2.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (800kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui arti dari uang pengganti serta kerugian negara dalam tindak pidana korupsi. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui penerapan hukum pembayaran uang pengganti serta apakah terpidana harus membayar sebesar kerugian negara atau tidak dalam tindak pidana korupsi dan apakah sudah tepat dan sesuai dengan asas kepastian hukum dan keadilan dan apa saja upaya yang dilakukan kejaksaan dalam menanggulanginya serta kendala - kedala yang dihadapi kejaksaan dalam menanggulangi kasus ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif empiris. Hasil penelitian menunjukkan Uang pengganti yaitu uang yang dibayar terpidana sebesar harta benda yang “diperoleh atau dinikmatinya” dari tindak pidana korupsi, sesuai dengan kerugian negara yang ditimbulkannya. Penerapan hukum untuk menyatakan kerugian negara sebagai uang pengganti yang harus dibayar terdakwa tanpa didasarkan pada alat bukti yaitu mencederai asas kepastian hukum serta keadilan dan hak asasi, dan merupakan kesalahan dalam penerapan hukum. penelitian ini juga berisfat deskriptif atau analisis dengan instrumen penelitian perupa wawancara, responden , berasal dari internal kejaksaan tinggi mataram dan dari ekstenal kejaksaan tinggi mataram , serta data penelitian menujukan pelaksaan dan penyelesaian tunggakn uang pengganti dibagi menadi beberapa bagian yaitu : pertama penyelesain melalui gugatan perdata kedua melalui non litigasi atau mencicil dan masih berjalan sampai sekarang ketiga melalui dengan pidana tambahan atau biasa disebut subsidaer atau menambah hukuman tidak lebih dari pidana pokok dan kendalany juga ada 3 yaitu, terpidana melarikan diri, kedua terpidana tidak mampu membaya yang ke tiga terpidana meninggal dunia..

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorUFRAN, UFRANnidn198205202008011
Thesis advisorFAHRURROZI, FAHRURROZInidn0817079001
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana, Korupsi, Uang Pengganti
Subjects: 000 Karya Umum > 020 Ilmu Perpustakaan & Informasi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Assa Satria
Date Deposited: 20 Aug 2022 03:56
Last Modified: 20 Aug 2022 03:56
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/5222

Actions (login required)

View Item View Item