KAJIAN SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK TORTILA TEPUNG JAGUNG (Zea mays) DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KELOR(Moringa oleifera)

YUNI, SHINTA RINA (2022) KAJIAN SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK TORTILA TEPUNG JAGUNG (Zea mays) DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KELOR(Moringa oleifera). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
01 COVER - BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
02 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (413kB) | Request a copy
[img] Text
03 BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (similarity check)
48%KAJIAN_SIFAT_KIMIA_DAN_ORGANOLEPTIK_TORTILA_TEPUNG.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Seiring perkambangan zaman, diperlukan inovasi baru yang dapat menambah nilai gizi pada tortila chips sebagai makanan ringan. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan yaitu dengan menambahkan tepung daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kelor (Moringa oleifera) terhadap sifat fisik kimia dan organoleptik tortilla tepung jagung (Zea mays). Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu substitusi tepung jagung dan tepung kelor dalam pembuatan tortilla yang terdiri atas 6 (enam) perlakuan sebagai berikut : P0 = (100% : 0%), P1 = (95% : 5%), P2 = (90% : 10%), P3 = (85% : 15%), P4 = (80% : 20%), P5 = (75% : 25%).Data hasil pengamatan dianalisis dengan Analisis Keragaman pada taraf nyata 5%. Bila terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata (signifikan), dan dilakukan uji lanjut dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan subtitusi tepung jagung dan tepung kelor berpengaruh secara nyata terhadap sifat kimia (kadar abu, dan kadar protein), tetapi tidak berpengaruh secara nyata terhadap sifat kimia (kadar air) tortila.Sedangkan uji sifat organoleptik parameter (aroma, rasa dan warna) berpengaruh secara nyata, namun untuk uji sifat organoleptik tekstur tidak berpengaruh secara nyata. Semakin tinggi subtitusi tepung kelor dan tepung jagung pada pembuatan tortila maka kadar abu, aroma (hedonik), warna (skoring) dan tekstur (skoring) semakin meningkat. Sedangkan untuk uji kadar air, rasa (skoring), rasa (hedonik) semakin menurun.Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P2 (tepung jagung 90% + tepung kelor 10%) dengan kadar air sebesar 10.11%, kadar abu sebesar 3.05%, kadar protein sebesar 4.46%, aroma (hedonik) sebesar 2,65 dengan kriteria agak suka, rasa (hedonik) sebesar 2,95 dengan kriteria agak suka, warna (skoring) sebesar 2,75 (skoring) dengan kriteria cokelat, tekstur (skoring) sebesar 3,60 dengan kriteria renyah, dan rasa (skoring) sebesar 3,40 dengan kriteria agak pahit.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSYIRRIL, IHROMInidn08128108210
Thesis advisorNURHAYATI, NURHAYATInidn0824098502
Uncontrolled Keywords: Tortilla, Tepung Jagung, Substitusi Tepung Kelor
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 631 Teknik Khusus tentang Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: YUNI SHINTA RINA
Date Deposited: 24 Mar 2022 02:18
Last Modified: 24 Mar 2022 02:37
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/5030

Actions (login required)

View Item View Item