DAMPAK BUDIDAYA PT. BIMA SAKTI MUTIARA (BSM) TERHADAP KONDISI SOSIAL MASYARAKAT DI DUSUN NCIRI DESA POJA KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA

Fadlin, Fadlin (2019) DAMPAK BUDIDAYA PT. BIMA SAKTI MUTIARA (BSM) TERHADAP KONDISI SOSIAL MASYARAKAT DI DUSUN NCIRI DESA POJA KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) \| Request a copy
	Text COVER- BAB III.pdf Download (997kB)
	Text BAB V- LAMPIRAN.pdf Download (883kB)

Abstract

Kecamatan Sape merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Bima yang sedang berkembang. Gencarnya pembangunan didaerah ini ditandai dengan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur seperti gedung pemerintahan, ekonomi dan jalan menjadikan kecamatan Sape ini menjadi strategis. Sehingga gerak laju pertumbuhan daerah kian dinamis pula, disertai dengan terbukanya akses kota ini dengan daerah-daerah lainnya baik antar wilayah, antar kabupaten dan pusat provinsi. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat terhadap PT. Bima Sakti Mutiara (BSM) di Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Dusun Nciri Desa Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima dengan penentuan informan menggunakan Purposive sampling.Sumberdari data sekunder dan primer. Metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara (interview) dan dokumentasidengan teknik analisis data meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penyimpulan (conclusion drawing/verification. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan analisis data penelitian tentang Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat terhadap PT. Bima Sakti Mutiara (BSM) di Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Awal masuknya budidaya mutiara adalah memiliki tujuan untuk mensejahterakan kehidupannya, memberi lapangan pekerjaaan dan meningkatkan pendapatannya, karena mayoritas penduduk Desa Poja bekerja di sektor pertanian dan tidak memiliki pendapatan tetap, setelah munculnya budidaya mutiara ini kemudian beralih pada sektor budidaya mutiara. Kedua, perkembangan budidaya mutiara memberi pengaruh bagi masyarakat khususnya Desa Poja, karena memberikan pendapatan tetap setiap bulan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. 2) Dampak budidaya mutiara di Desa Poja bagi Masyarakat yaitu; a. Tersedianya lapangan pekerjaan. Dengan adanya budidaya mutiara di Desa Poja, maka akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga masyarakat. Sehingga, penganguran dapat ditekan dan petani bisa beralih bekerja di sektor budidaya mutiara. Budidaya mutiara merupakan sektor formal sebagai sumber penciptaan lapangan pekerjaan baru; b) Memberikan pendapatan dan kesejahteraan. Budidaya mutiara di Desa Poja juga memberikan kontribusi positif dalam penambahan pendapatan masyarakat. Kata Kunci: Sosial, Ekonomi, dan Masyarakat

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: