EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI BENGKEL DESA BENGKEL KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT

HUSNI, RAHADIKA (2022) EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI BENGKEL DESA BENGKEL KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text HASIL CEK PLAGIASI 46%.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) \| Request a copy

Abstract

Daerah Irigasi Bengkel memiliki luas baku 83 Ha dan luas daerah irigasi 83 ha. Sumber air utama yang digunakan untuk mengairi areal irigasi Bengkel. Kondisi bendung Bengkel serta salurannya saat ini menunjukkan terjadinya penumpukan sedimentasi berupa endapan lumpur dan sampah, serta terjadi kerusakan pada pintu bendung, banyaknya pelompong liar dan kinerja jaringan irigasi yang sudah tidak optimal dikarenakan banyaknya sedimentasi dan faktor umur jaringan irigasi sehingga dikhawatirkan berdampak pada Kinerja Daerah Irigasi Bengkel. Untuk mengetahui kondisi kinerja daerah irigasi Bengkel perlu dilakukan penilaian indeks kinerja daerah irigasi yang mengacu pada PERMEN PU No.32/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Operasional dan Pemeliharaan dengan memperhatikan beberapa parameter yang digunakan yaitu kondisi fisik, produktivitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi, dan P3A.Dari hasil penilaian indeks kinerja daerah irigasi menurut PERMEN PU No.32/PRT/M/2007 dapat dilihat indeks kinerja daerah irigasi Ireng Daye pada tahun 2017 adalah sebesar 56.25% dari nilai indeks kondisi optimum 77,50% (Permen PU No.32/PRT/M/2007), sehingga dapat disimpulkan bahwa indeks kinerja daerah Irigasi Bengkel kurang dan perlu perhatian dari pemerintah maupun masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi Bengkel adalah dengan memperbaiki bangunan yang ada seperti mercu bendung yang masih menggunakan balok kayu diganti dengan pasangan batu, sayap bendung yang retak diplester kembali, disepanjang saluran terdapat sedimen dan pelompong liar perlu ditindak lanjuti, membersihkan sedimen dan menambal saluran yang rusak lalu menormalisasi jaringan irigasi lainnya supaya jaringan irigasi berfungsi optimal sebagaimana perencaan awal. Meningkatkan sosialisasi pada masyarakat agar tidak melakukan kerusakan pada jaringan irigasi yang dapat mengganggu kinerja jaringan irigasi Bengkel.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: