ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL STUDI KASUS SIMPANG EMPAT LENDANG BAJUR LOMBOK BARAT

HAERUL, BAYANI (2022) ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL STUDI KASUS SIMPANG EMPAT LENDANG BAJUR LOMBOK BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III HAERUL BAYANI.pdf Download (15MB)
	Text BAB IV HAERUL BAYANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN HAERUL BAYANI.pdf Download (3MB)
	Text (similarity check) 48% ANALISA_KINERJA_SIMPANG_TAK_BERSINYAL__STUDI_KASUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) \| Request a copy

Abstract

Simpang Empat Lendang Bajur merupakan simpang tak bersinyal. Tingginya volume kendaraan serta kurangnya kesadaran masyarakat akan sistem prioritas berkendara mengakibatkan besarnya peluang kemacetan yang terjadi pada simpang tersebut. Sehubungan hal itu maka perlu dilakukan penelitian khususnya pada simpang tak bersinyal Lendang Bajur Lombok Barat untuk mengetahui kinerja dari simpang tersebut, sehingga nantinya simpang pada ruas jalan tersebut dapat melayani arus lalu lintas secara optimal dan pengguna jalan yang melintas dipersimpangan Lendang Bajur akan merasa tetap aman dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Volume lalu lintas pada simpang Empat Lendang Bajur Lombok Barat (2) Bagaimanakah kinerja simpang empat Lendang Bajur Kabupaten Lombok Barat. Pengumpulan data diperoleh melalui survei di lapangan dan parameternya meluputi: Kondisi Geometrik, Kondisi lalu lintas, dan Kondisi lingkungan. Instrumen pengumpulan data menggunakan bantuan berupa formulir survei, alat tulis, jam dan roll meter. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada simpang Empat Lendang Bajur didapat lebar rata-rata pendekat (WI) 2.925 meter, jumlah volume arus lalu lintas (Qtot) 2810.0 smp/jam, Kapasitas sebenarnya (C) 2969.019 smp/jam, Nilai Derajat Kejenuhan (DS) 0,946, Tundaan lalu lintas simpang (DT1) 9,656 det/smp, Tundaan lalu lintas jalan utama (DTMA) 9,174 det/smp, Tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI) 6,347 det/smp, Tundaan geometrik simpang (DG) 4,048 det/smp, Tundaan simpang (D) 13,704 det/smp dan peluang antrian (QP) 70,854%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan memiliki tingkat pelayanan dibawah rata-rata yang kurang stabil sehingga tidak memenuhi persyaratan dari pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: