STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN PASIR LAUT DAN FIBER

HIPZI, HIPZI (2022) STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN PASIR LAUT DAN FIBER. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - BAB III.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (722kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi akhir – akhir ini disebabkan oleh sampah atau limbah plastik, hal ini menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan. Salah satu solusi untuk menangani permasalahan tersebut, dengan cara menggunakan limbah plastik menjadi bahan struktur. Tanah lempung memiliki sifat kembang susut tinggi yang menyebabkan nilai CBR pada tanah lempung cukup rendah, oleh karena itu tanah lempung perlu dilakukannya stabilisasi agar memenuhi syarat teknis. Salah satu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah meningkatkan nilai CBR yang telah ditambahkan dengan pasir laut dan fiber. Fiber/plastik yang digunakan dari bekas kemasan air mineral dengan jenis Polypropylene (PP) sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mektan, Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram untuk melakukan pengujian pada tanah lempung yang ditambahkan dengan campuran variasi 10%, 15%, 20%, 25% pasir laut dan dengan tambahan lainnya berupa fiber dengan variasi 0,5, 1%, 1,5%, 2% dengan dimensi 20mm x 5mm. Sampel tanah diambil dari Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan untuk pasir laut diambil dari pesisir pantai Tanjung Aan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Hasil dari pengujian sifat fisik tanah diperoleh nilai indeks plastistas tanah asli sebesar 45,63%, setelah dilakukan penambahan campuran variasi pasir laut nilai indeks plastisitas menurun dikarenakan pasir laut kurang menyerap air. Nilai CBR yang diperoleh pada tanah asli yaitu sebesar 6,672%, dengan campuran 10% pasir laut mendapatkan nilai CBR sebesar 21,351%, dengan tambahan variasi 15% pasir laut mendapatkan nilai CBR sebesar 24,020%, untuk penambahan variasi 20% pasir laut mendapatkan nilai CBR sebesar 20,462 dan pada tambahan 25% pasir laut mendapatkan nilai CBR sebesar 9,786%. Hasil CBR tanah lempung yang dicampur dengan pasir laut dan fiber mendapatkan nilai optimum pada variasi penambahan 1% fiber. Tanah lempung yang ditambahkan dengan 15% pasir laut dapat menurunkan nilai plastisitas tanah sebesar 42,638%. Dari pengujian CBR pada tanah lempung dengan tambahan variasi 15% pasir laut mengalami peningkatan ke nilai CBR yang di variasikan 15% pasir laut dengan tambahan 1% fiber sebesar 11,074%. Sedangkan pada pengujian CBR tanah lempung mengalami peningkatan dengan tambahan variasi 15% pasir laut dan 1% fiber sebesar 299,88%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Thesis advisorTITIK, WAHYUNINGSIHnidn0819097401
Uncontrolled Keywords: Tanah Lempung, serat plastik, polypropylene, stabilisasi, CBR.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: HIPZI HIPZI
Date Deposited: 22 Mar 2022 07:41
Last Modified: 22 Mar 2022 07:41
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4547

Actions (login required)

View Item View Item