ANALISA KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL STUDI KASUS PADA SIMPANG EMPAT SWETA KOTA MATARAM

SANI, JULIYAN (2022) ANALISA KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL STUDI KASUS PADA SIMPANG EMPAT SWETA KOTA MATARAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER DAN BAB III.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB) \| Request a copy
	Text BAB V DAN LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text (similarity check) 48% ANALISA_KINERJA_PERSIMPANGAN_BERSINYAL_STUDI_KASUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) \| Request a copy

Abstract

Persimpangan sebagai pertemuan dua atau lebih ruas jalan yang memiliki peranan yang sangat penting untuk lebih lancar dan terarahnya arus lalulintas. Kondisi persimpangan yang kurang baik, sering mengakibatkan kemacetan dan tundaan yang akhirnya berakibat terjadinya kecelakaan lalulintas. Latar belakang dari skripsi ini karena terjadinya beberapa konflik banyaknya pejalan kaki dan pedagang kakilama, kurang disipinnya pengemudi dalam mematuhi peraturan lalulintas. Manfaat yang diperoleh dari hasil study ini dapat dijadikan duta awal dalam penentuan kebutuhan lalulintas. Langkah pengerjaan penelitian ini yaitu dengan cara mengumpulkan data berupa data primer dan skunder. Penelitian dilakukan pada simpang bersinyal Sweta Kota Mataram. Penelitian dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor teknis yang mempengaruhi simpang bersinyal yaitu volume lalu lintas, geometrik jalan dan tata guna lahan sepanjang ruas jalan tersebut. Penelitian dilakukan selama 3 (tiga) hari yaitu pada tanggal 14, 16 dan 18 desember 2021, dimana dalam sehari pengamatan dilakukan setiap 15 menit pada setiap lengan mulai pukul 07.00 s/d pukul 18.00 wita. Dalam melakukan Analisa kinerja persimpangan bersinyal pada studi ini menggunakan metode MKJI-1997. Dari hasil analisa kinerja persimpangan bersinyal pada simpang empat sweta kota mataram maka didapat nilai sebagai berikut, pada jalan tgh faisal dengan kapasitas 448, panjang antrian 831, dan derajat kejenuhan 1,53, jalan selaparang dengan kapasitas 419, panjang antrian 785 dan derajat kejenuhan 1,53, jalan ahmad yani dengan kapasitas 318, panjang antrian sebesar 439 dan derajat kejenuhan sebesar 1,37, jalan sandubaya dengan kapasitas 315, panjang antrian 2004, dan derajat kejenuhan 2,84.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: