PERAN BALE MEDIASI DESA DASAN GERES KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT DALAM MENYELESAIKAN SENGEKETA TANAH

Ade, Permana (2022) PERAN BALE MEDIASI DESA DASAN GERES KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT DALAM MENYELESAIKAN SENGEKETA TANAH. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III_ADE PERMANA_NIM 618110086_ILMU HUKUM.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV_ADE PERMANA_NIM 618110086_ILMU HUKUM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN_ADE PERMANA_NIM 618110086_ILMU HUKUM.pdf

Download (637kB)
[img] Text (similarity check)
42% PERAN_BALE_MEDIASI_DESA_DASAN_GERES_KECAMATAN_GERU.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Konflik senantiasa melekat dalam setiap masyarakat karena konflik merupakan gejala sosial yang ada di masyarakat, sehingga konflik akan selalu ada selama masyarakat itu ada. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Mediator adalah orang yang sudah memiliki setifikasi untuk menyelesaikan sengketa melalui mediasi. Mediator komunitas adalah seseorang dan atau lembaga adat yang membantu para pihak dalam proses perundinngan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutuskan atau memaksakan sebuah penyelesaian. Sengketa yang meliputi sengketa perdata, tindak pidana aduan, dan tindak pidana adat serta tindak pidana yang dilakukan anak sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan undang-undang. Kesepakatan perdamaian adalah dokumen yang berisi seluruh klausula kesepakatan yang ditandatangani oleh para pihak, para saksi yang menyaksikan perdamaian serta mediator. Bale mediasi merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi pembinaan dan koordinasi dalam pelaksanaan mediasi di masyarakat sesuai kearifan local. Bale mediasi berasaskan: a. musyawarah mufakat, b. kekeluargaan, c. kesetaraan, d. keadilan, e. kemanfaatan, dan f. kepastian hukum. Pembentukan bale mediasi bertujuan untuk terselenggaranya penyelesaian sengketa di masyarakat melalui mediasi demi demi terciptanya suasan yang rukun, tertib dan harmonis di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah jenis penelitian hukum normatif dan empiris. Pendekatan penelitian ada dua yaitu, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan sosiologis. Sumber bahan hukum, Perma nomor 1 tahun 2016, Perda nomor 9 tahun 2018, Perbup nomor 49 tahun 2019, dan Pergub nomor 38 tahun 2015 tentang Bale Mediasi. Teknik pengumpulan bahan hukum dengan cara, observasi, wawancara, dan wawancara tidak terstruktur. Analisis bahan hukum deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dari Bale Meiasi Desa dasan geres adalah tentang bagaimana proses penyelesaian sengketa tanah. Apa hamabatan penyelesaian sengketa tanah. dan bagaimana bentuk penyelesaian sengketa tanah. Jadi Penyelesaian sengketa secara mediasi di luar pengadilan di Indonesia telah dikenal sejak dulu kala, karena sistem adat istiadat di Indonesia dalam menyelesaikan suatu perkara selalu menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat melalui lembaga forum adat masing-masing daerah.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHilman, Syahrial Haqnidn0822098301
Thesis advisorHamdi, Hamdinidn0821128118
Uncontrolled Keywords: mediasi, mediator, musyawarah mufakat, balai mediasi dasan geres, sengketa tanah.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 347 Hukum acara perdata dan pengadilan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: ADE PERMANA
Date Deposited: 09 Mar 2022 04:06
Last Modified: 21 Mar 2022 06:37
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4446

Actions (login required)

View Item View Item