SINTIA, YUNIAR HARIATINI (2022) KAJIAN YURIDIS HAK ASUH ANAK (HADLONAH) DI BAWAH UMUR AKIBAT PERCERAIAN BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR 71/Pdt G/2019/PA.Lbj TENTANG HAK ASUH ANAK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
Cover -Bab III.pdf Download (3MB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (852kB) | Request a copy |
|
Text
Bab V.pdf Download (460kB) |
|
Text (Similarity Check)
43% KAJIAN_YURIDIS_HAK_ASUH_ANAK__HADLONAH__DI_BAWAH_U.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Perkawinan merupakan kebutuhan hidup seluruh umat manusia, sejak zaman dahulu hingga kini. Dari perkawinan akan timbul hubungan hukum antara suami istri dan kemudian dengan lahirnya anak-anak, menimbulkan hubungan hukum antara orang tua dan anak-anak mereka. Dari perkawinan mereka memiliki harta kekayaan, dan menimbulkan hubungan hukum antara mereka dengan harta kekayaan. Permasalahan yang di angkat adalah: 1) Bagaimana pertimbangan hakim didalam memutuskan perkara Hak Asuh Anak berdasarkan putusan Nomor 71/Pdt.G/2019/PA.Lbj Tentang Hak Asuh Anak?, 2) Bagaimana Implementasi/pelaksanaan Putusan Nomor 71/Pdt.G/2019/PA.Lbj Tentang Hak Asuh Anak, Oleh para pihak yang berpekara?. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Normatif, sumber data yang digunakan yaitu sumber bahan hukum sekunder, menggunakan metode analisis data normatif. Hasil penelitian adalah Pertimbangan Putusan Pengadilan Agama Labuan Bajo Nomor 71/Pdt.G/2019/PA.Lbj tentang Hak Asuh Anak menurut putusan pengadilan tersebut bahwa hak asuh anak tersebut jatuh kepada penggugat (ayah) selaku pemegang hak pemeliharaan dikarenakan tergugat tidak pernah merawat dan memelihara anak tersebut dari sejak terjadinya perceraian antara penggugat dan tergugat sampai saat ini dan penggugat memiliki alat bukti yang kuat dan relevan. Implementasi menurut putusan Nomor 71/Pdt.G/2019/PA.Lbj Tentang Hak Asuh Anak tersebut bahwa hak asuh anak jatuh kepada ayahnya hal tersebut semata-mata dilakukan untuk kepentingan anak, dan bersifat verstek yaitu salah satu pihak tidak hadir dalam proses persidangan tersebut. Hal tersebut membuat putusannya bersifat mandul sehingga tidak bisa di eksekusi.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | PERKAWINAN, PERCERAIAN, HAK ASUH ANAK | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | SINTIA YUNIAR HARIATINI | |||||||||
Date Deposited: | 07 Apr 2022 02:45 | |||||||||
Last Modified: | 07 Apr 2022 02:45 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4321 |
Actions (login required)
View Item |