LALU PANJI, ARDIANSYAH (2019) PERAN LEMBAGA MASYARAKAT SIPIL DALAM PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (STUDI KASUS PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA KOTA MATARAM). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER - BAB III.pdf Download (797kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V -LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Selama ini terdapat anggapan bahwa sulitnya pemberantasan korupsi di Indonesia sebagaiakibat pemahaman bahwa korupsi adalah budaya bangsa.KPK mencatat terdapat 10 Hakim, 12 kepala lembaga atau kementerian, 4 duta besar, 7 komisioner, 10 gubernur, 35 Wali Kota atau Bupati, 114 pejabat eselon, 74 anggota DPR/DPRD yang ditangani KPK sepanjang 2007-2014.Melihat kondisi korupsi di Indonesia hingga sampai saat ini, banyak sekali pekerjaan besar bagi pemerintahan saat ini dalam memberantas korupsi. Namun disisi lain pemerintah tidak sekedar memberantas, menindaklanjuti, serta menanggulangi kasus korupsi yang ada. Melainkan melakukan pencegahan korupsi melalui peran masyarakat dalam pendidikan anti korupsi. Penelitian ini menggunakan teori pendidikan anti korupsi (Agus Wibowo 2008), teori tujuan pendidikan anti korupsi (Salahudin 2018), teori peran dan faktor yang mempengaruhi ormas dalam pendidikan anti korupsi (Maksum 2004), dan teori organisasi masyarakat (Fakih 2000) sebagai analisis peneliti, karena organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama Kota Mataram merupakan kelompok sosial, pendidikan, dan agama yang memiliki peran dalam pendidikan anti korupsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriftif analisis. Metode deskriftif analisis digunakan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang sedang diselidiki. Metode deskrptif analisis adalah suatu metode yangberfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Kesimpulan penelitian ini adalah ormas Nahdlatul Ulama Kota Mataram yang merupakan kelompok Sosial, pendidikan, dan agama memiliki aspek peran dalam pendidikan anti korupsi yakni, partisipasi anti korupsi dan media anti korupsi. Dalam hal ini ormas Naahdlatul Ulama Kota Mataram memiliki faktor yang mempengaruhi yakni, faktor internal dan eksternal.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Organisasi Masyarakat, Pendidikan Anti Korupsi | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 304 Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Sosial | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Mariana Rahmawati | |||||||||
Date Deposited: | 09 Dec 2019 05:34 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jul 2021 02:39 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/428 |
Actions (login required)
View Item |