MUHAMAD, ISRULLAH (2021) FORMULASI DAN EVALUASI Self-Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) FRAKSI n-HEKSAN EKSTRAK DAGING BIJI BUAH KADARA (Caesaphinia bonduc) DOMPU. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (608kB) |
|
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kadara (Caesaplhinia bonduc) banyak terdapat di daerah pulau Sumbawa, dari hasil skrining fraksinasi n-Heksan positif mengandung senyawa flavonoid.Senyawa flavonoid memiliki beberapa sifat terapeutik seperti antipiretik, antidiuretik, anthelmintik dan antibakteri, anti anafilaksis, antidiare dan antiviral.Meskipun memiliki berbagai khasiat farmakologi, tetapi menunjukkan ketersediaan hayati oral yang rendah karena kelarutan dalam air yang buruk.Sediaan farmasi dalam bentuk SNEDDS menjadi sangat potensial bagi sediaan yang mengandung bahan yang bersifat hidrofobik.SNEDDS adalah salah satu formulasi nanopartikel berbasis minyak atau lemak.Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan Tween 80 dan PEG 400 yang terpilih dalam formula optimal SNEDDS dan mengetahui pengaruh surfaktan Tween 80, ko surfaktan PEG 400 dan minyak Virgin Coconut Oil terhadap karakteristik SNEDDS. Penelitian ini menggunakan desain penelitianeksperimental yang dilakukan adalah: (1) penentuan batas atas dan batas bawah masing-masing komponen (2) formulasi SNEDDS fraksi n-heksan ekstrak daging biji buah kadara menggunakan systemsimplex lattice design (3) uji karakterisasi SNEDDS formula optimum meliputi uji kejernihan, uji waktu emulsifikasi, uji pH dan uji freeze thaw (4) kemudian nilai/data dari setia respon dimasukan ke Simplex Lattice Design. Hasil penelitian uji waktu emulsifikasi (14,27 detik) pada F4, uji kejernihan semua Formula jernih , uji pH rata-rata formula mempunyai nilai pH 5, dan dalam uji freeze thaw dari tampilan visualnya jernih dan tidak terjadi pemisahan fase. Kesimpulan menunjukkan bahwa formula yang terpilih dalam prediksi Simplex Lattice Design adalah formula dengan konsentrasi Tween 80 65% dan PEG 400 25% dan dari uji karakteristik menujukkan bahwa SNEDDS yang dihasilkan satbil dibuktikkan dari uji freeze thaw.
Item Type: | Thesis (Diploma) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Self-Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS), Simplex Lattice Design (SLD), Caesaphinia bonduc | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 607 Pendidikan, Riset dan Topik Terkait di Bidang Ilmu Pengetahuan Alam | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi | |||||||||
Depositing User: | Muhammad Isrullah | |||||||||
Date Deposited: | 21 Dec 2021 02:57 | |||||||||
Last Modified: | 21 Dec 2021 02:57 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4051 |
Actions (login required)
View Item |