PENGARUH PENAMBAHAN JAHE DAN GULAMERAH TERHADAP MUTU MINUMAM INSTANDAUN KELOR ( Moringa Oleifera Lam )

FUTRI, LIDYA (2021) PENGARUH PENAMBAHAN JAHE DAN GULAMERAH TERHADAP MUTU MINUMAM INSTANDAUN KELOR ( Moringa Oleifera Lam ). Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text 1. COVER-BABIII.pdf Download (962kB)
	Text 2. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy
	Text 3. BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (707kB)
	Text 4. SIMILARITY CHECK fix.pdf Download (9MB)

Abstract

Minuman instan merupakan produk olahan pangan yang berbentuk serbuk, yang mudah dilarutkan dengan air, praktis dalam penyajian dan memiliki daya simpan yang relatif lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jahe dan gula merah terhadap mutu minuman instan daun kelor (Moringa Oleifera Lam). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan melakukan percobaan di Laboratorium. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan kombinasi penambahan jahe dan gula merah yang terdiri dari 8 (delapan) kombinasi perlakuan sebagai berikut : P1 = ekstrak jahe 0 ml + gula merah 25 gr, P2 = ekstrak jahe 37,5 ml + gula merah 25 gr, P3 = ekstrak jahe 75 ml + gula merah 25 gr, P4 = ekstrak jahe 112,5 ml + gula merah 25 gr, P5 = ekstrak jahe 0 ml + gula merah 50 gr, P6 = ekstrak jahe 37,5 ml + gula merah 50 gr, P7 = ekstrak jahe 75 ml + gula merah 50 gr, P8 = ekstrak jahe 112,5 ml + gula merah 50 gr. Hasil analisa data diolah dengan Analisis Keragaman (Analisys Of Variance) pada taraf nyata 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan menggunakan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan jahe dan gula merah berpengaruh secara nyata terhadap sifat kimia (parameter kadar air, kadar gula reduksi dan aktivitas antioksidan) serta sifat organoleptik (parameter aroma, rasa, warna bubuk dan warna seduhan) minuman instan daun kelor, semakin banyak penambahan jahe dan gula merah, maka kadar air semakin rendah sedangkan kadar gula reduksi dan aktivitas antioksidan semakin meningkat. Sedangkan untuk sifat organoleptik semakin banyak penambahan jahe dan gula merah, maka skor nilai aroma, skor nilai rasa, skor nilai warna bubuk dan skor nilai warna seduhan semakin meningkat dan disukai oleh panelis, dan penambahan ekstrak jahe 45% + gula merah 20% (P8) merupakan perlakuan terbaik dalam pembuatan minuman instan daun kelor dengan kadar air 5.45%, kadar gula reduksi 15,79%, aktivitas antioksidan 95,60%, rasa dan aroma disukai, warna bubuk dan warna air seduhan coklat kemerahan

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors: