PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN BAHAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG

ANATALIA, RINIS MIMUT (2021) PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN BAHAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text Cover - Bab III.pdf Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) \| Request a copy
	Text BAB V-Lampiran.pdf Download (456kB)
	Text (Similarity Check) 45%AKIBAT_PERBEDAAN_JUMLAH_ADONAN_BAHAN_PEREKAT___BRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) \| Request a copy

Abstract

Limbah biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah tongkol jagung, alas an memilih tongkol jagung sebagai bahan utama dikarenakan jumlahnya yang sangat melimpah dan belum optimal dalam pemanfaatannya. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh variasi campuran bahan perekat terhadap karakteristik sifat fisik, sifat, kimia, daya tahan dan bagaimana kualitas briket yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jumlah campuran bahan perekat terhadap karakteristik sifat fisik, sifat kimia, dan ketahanan serta kualitas dari briket arang tongkol jagung, dimana perekatnya itu sendiri berasal dari tepung kanji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan 3 kali ulangan sehingga menghasilkan 9 unit percobaan. Data yang dihasil dianalisis dengan menggunakan Uji Anova pada taraf nyata 5%, maka di uji lanjut dengan menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Parameter yang diuji pada penelitian ini antara lain Berat Jenis, Kadar Air, Kadar Abu, Shatter Index dan Nilai Kalor. Komposisi bahan perekat yang digunakan adalah 10 gram, 20 gram, 30 gram dan tepung arang tongkol jagung adalah masing-masing perlakuan 200 gram dengan ukuran serbuk yang lolos saringan mesh 12 ukuran 1,6880 mm. Pengaruh jumlah campuran bahan perekat terhadap karakteristik sifat fisik yang terbaik ditemukan pada P3 (0.39 kg/mᵌ) dan yang terjelek ditemukan pada P2 (0.31 kg/mᵌ) sedangkan untuk sifat kimia yang terbaik ditemukan pada P1 (44.55%) dan yang terjelek ditemukan pada P3 (22.72%) dan ketahanan terbaik ditemukan pada P3 (22.72%) dan yang terjelek ditemukan pada P1 (41.33%). Jumlah campuran bahan perekat terhadap karakteristik kualitas briket yang terbaik ditemukan pada P1 menghasilkan suhu 44.73℃ dan terjelek ditemukan pada P3 menghasilkan suhu 22.49℃)

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: