APLIKASI PEMBERIAN AIR MENGGUNAKAN METODE IRIGASI CURAH DAN IRIGASI TETES TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH

JEVAN, GUSTI ARI ANTAMARA (2021) APLIKASI PEMBERIAN AIR MENGGUNAKAN METODE IRIGASI CURAH DAN IRIGASI TETES TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
Cover-Bab III.pdf

Download (925kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (502kB)
[img] Text (SIMILARITY CHECK)
41% APLIKASI_PEMBERIAN_AIR_MENGGUNAKAN_METODE_IRIGASI_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Metode irigasi merupakan suatu upaya dalam pemberian air untuk tanaman bawang merah dalam mengetahui peberian air dengan menggunakan beberapa metode irigasi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Metode yang digunnakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimen dengan melakukann percobaan di lapangan dan laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram. Penelitian ini dirancang dengan menggunnakan pendekatan matematika antara lain P1 : Irigasi Curah, P2 : Irigasi Tetes. Dengan parameter yaitu variabel pertumbuhan (Tinggi tanaman dan jumlah daun) dan variabel bobot tanaman ( Brangkassan Basah dan Brangkasan Kering) dan Pemberian air irigasi. Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Pemberian air menggunakan irigasi curah yaitu degan cara menyemprotkan air keudara dan jatuh seperti air hujan mengenai permukaan tanaman sedangkan pemberian air menggunakan irigasi tetes yaitu dengan cara meeteskan langsung pada tanaman dan langsung mengenai akar tanaman. Sedangkan jumlah debit air yang diberikan irigasi tetes dan irigasi curah yaitu, irigasi curah dengan nilai 0,0003193, debit air irigasi tetes dengan nilai 0,0001230. Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yaitu irigasi curah P1 dengan nilai (41,33 cm) lebih pendek dibandingkan dengan P2 irigasi tetes dengan nilai (44,00 cm). Jumlah daun P1 (7 helai) jumlah daun P2 (7 helai ) Sedangkan variabel bobot tanaman yaitu bobot brangkasan basah P2 lebih berat dibandingkan dengan P1 dengan nilai P1 ( 37,88 g) dan P2 (77,25 g) dan bobot brangkasan kering P2 lebih berat dibandingkan P1 dengan nilai P1 (4,92 g) dan P2 (7,82 g). Metode irigasi tetes lebih baqik digunakan untuk pemberian air bawang merah dibandingkan metode irigasi curah dilihat dari pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSIRAJUDDIN, SIRAJUDDINnidn0001017123
Thesis advisorSUHAIRIN, SUHAIRINnidn0807018101
Uncontrolled Keywords: Air, Bawang merah Irigasi.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Jevan Gusti Ari Antamara
Date Deposited: 28 Sep 2021 06:34
Last Modified: 28 Sep 2021 06:34
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/3773

Actions (login required)

View Item View Item