Pendugaan Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah

FATTAHALIIM, FERNANDA (2021) Pendugaan Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
Cover - BAB III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (385kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (similarity check)
49% PENDUGAAN_AIR_TANAH_DENGAN_METODE_GEOLISTRIK_KONFI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Labulia adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Jumlah penduduk pada tahun 2019 sebanyak 10.348 jiwa yang terdiri penduduk dari laki laki sebanyak 4944 jiwa dan 5404 jiwa penduduk perempuan (Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah, 2020). Menurut SNI 6728.1 (2015) kebutuhan air bersih penduduk semi urban dengan jumlah penduduk 3.000 – 20.000 jiwa adalah 60 liter/hari/jiwa. Maka dengan jumlah penduduk Desa Laulia sebanyak 10.348 jiwa dibutuhkan 620.880 l/hari (620,88 m3/hari). Penelitian dilakukan dengan cara mengambil data menggunakan alat OJS Resistivity Meter V- RM 0219 dan peninjaun secara langsung di lapangan guna mendapatkan informasi secara faktual. Penentuan lokasi pengamatan dengan menentukan lokasi atau titik-titik pengamatan dan contoh yang mewakili secara keseluruhan. Berdasarkan informasi pada daerah penelitian titik pertama dan titik kedua dapat dilihat bahwa lapisan batuan dan jenis litologi daerah lokasi pengukuran terbentuk dari lempung pasiran, pasir lempungan, breksi, breksi gampingan. Keberadaan lapisan akuifer untuk titik pertama pada lokasi penelitian ini berada pada lapisan keempat atau lapisan pasir lempungan dengan kedalaman 16.81 – 99.51 meter, dan untuk titik kedua keberadaan lapisan akuifer berada pada lapisan kelima atau lapisan pasir lempungan dengan kedalaman 76 – 114 meter. Jika ingin melakukan pemboran sebaiknya dilakukan pengemboran pada kedalaman 20 sampai 95 meter untuk titik pertama dan 80 sampai 122 meter untuk titik kedua.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAJI, SYAILENDRA UBAIDILLAHnidn0806027101
Thesis advisorJONI, SAFAAT ADIANSYAHnidn0807067303
Uncontrolled Keywords: Geolistrik, air tanah, resistivitas, penelitian.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 622 Teknik Tambang dan Teknik Pertambangan
Divisions: Fakultas Teknik > D3 Teknik Pertambangan > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: FERNANDA FATTALIIM
Date Deposited: 29 Sep 2021 02:30
Last Modified: 29 Sep 2021 02:30
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/3737

Actions (login required)

View Item View Item