PEMBERIAN KREDIT PENSIUNAN DENGAN JAMINAN SK PENSIUN STUDI KAJIAN PERBANDINGAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

Nurfagiana, Nurfagiana (2021) PEMBERIAN KREDIT PENSIUNAN DENGAN JAMINAN SK PENSIUN STUDI KAJIAN PERBANDINGAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III_NURFAGIANA_NIM 617110164_ILMU HUKUM.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV_NURFAGIANA_NIM 617110164_ILMU HUKUM.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN_NURFAGIANA_NIM 617110164_ILMU HUKUM.pdf Download (284kB)
	Text (similarity check) 48%PEMBERIAN_KREDIT_PENSIUNAN_DENGAN_JAMINAN_SK_PENSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) \| Request a copy

Abstract

Perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan, mempunyai nilai strategis dalam kehidupan perekenomian nasional. Lembaga tersebut dimaksudkan sebagai perantara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana ( surplus of fund ), dengan pihak-pihak yang kekurangan dan memerlukan dana ( lack of fund ), sehingga peranan dari lembaga keuangan yang sebenarnya, yaitu sebagai perantara keuangan masyarakat ( financial intermediary ). Dari berbagai lembaga perbankan tersebut, salah satunya yaitu lembaga keuangan bank. Tujuan utama pembangunan nasional yaitu mewujudkan bangsa Indonesia seutuhnya, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat. Meningkatkan pendapatan kesejahteraan dan daya beli, taraf hidup, dan kemandirian masyarakat melalui kebijakan seperti bagian kredit bank untuk mencapai hasil pembangunan industrian perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan Indonesia. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 ( Perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 ), bahwa “Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dana tau berdasarkan prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”. Fokusnya adalah melayani dan memberdayakan kelompok berpenghasilan rendah, termasuk pensiunan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat miskin produktif ( mass market ). Selain itu Bank BTPN memiliki anak perusahaan yaitu BTPN Syariah yang fokus melayani nasabah di komunitas dengan produktivitas rendah. Melalui “Dare Plan”, program pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan mass market yang terukur. Bank BTPN secara rutin memberikan pelatihan dan onformasi untuk meningkatkan kapabilitas nasabahnya agar memiliki kesempatan untuk tumbuh dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: