IMPLEMENTASI PENANGANAN TANAH ABSENTEE (GUNTAI) DI KABUPATEN SUMBAWA

Ariya, Tarabifa (2021) IMPLEMENTASI PENANGANAN TANAH ABSENTEE (GUNTAI) DI KABUPATEN SUMBAWA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III_ARIYA TARABIFA_NIM 616110013_ILMU HUKUM.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV_ARIYA TARABIFA_NIM 616110013_ILMU HUKUM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN_ARIYA TARABIFA_NIM 616110013_ILMU HUKUM.pdf

Download (2MB)
[img] Text
45%IMPLEMENTASI_PENANGANAN_TANAH_ABSENTEE__GUNTAI___D.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kepemilikan tanah secara absentee/ guntai sangatlah dilarang oleh UUPA karena penguasaan tanah secara absentee bertentangan dengan ketentuan-ketentuan pokok landreform yang diatur dalam Pasal 7, Pasal 10 dan Pasal 17 UUPA. Dengan maksud bahwa petani bisa aktif dan efektif dalam mengerjakan tanah pertanian miliknya, sehingga produktifitasnya bisa tinggi dan melenyapkan penumpukan tanah di tengan segelintir tuan-tuan tanah (absentee landlors).. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mempelajari tentang peraturan tanah absentee (guntai) dalam peraturan positif di Indonesia dan untuk mengetahui implementasi penanganan tanah absentee di kabupaten Sumbawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Normatif Empiris dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis bahan hukum yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan (1) pengaturan kepemilikan tanah secara Absentee sudah diatur dalam bebrapa regulasi diantaranya Undang-undang No. 5 Tahun 1960, Undang-undang No. 56 Prp Tahun 1960, dan PP No. 224 Tahun 1961 sebagaimana telah diubah Menjadi PP No. 41 Tahun 1964 Tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah dan ganti rugi. Pengecualian terhadap kepemilikan tanah Absentee dituangkan dalam Pasal 24 UUPA dimana dalam penjelasanya untuk kepemilikan tanah Absentee bisa berupa sewa-menyewa, bagi hasil, dan hak guna bangunan. (2) implentasi pelaksaan penangan tanah Absentee oleh kantor pertanahan kabupaten Sumbawa dilakukan dengan cara bahwa kantor pertanahan Kab. Sumbawa telah melalukan upaya untuk mencegah terjadinya kepemilikan tanah secara Absentee namun masih saja terjadi kepemilikan Tanah secara Absentee ini dikarena masyarakat tidak mengetahui tentang adanya larangan terhadap kepemilikan Tanah secara Absentee, kepemilikan tanah secara Absentee baru diketehui oleh BPN Kab. Sumbawa jika adanya program seperti program PTSL. Dalam penangan pencegahan kepemilikan tanah Absentee BPN Kab. Sumbawa telah melakukan beberapa program untuk mencegah terjadinya kepemilikan tanah secara Absentee diantaranya memberikan pemahaman tentang tanah Absentee melalui penyuluhan, menjelaskan kepeda masyarakat yang memohon pelayanan rutin dikantor petanahan terkait dengan peraturan yang ada salah satunya terkait dengan kepemilikan tanah Absentee.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerRena, Aminwaranidn0828096301
ReviewerEdi, Yantonidn0809058503
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Tanah Absentee
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 347 Hukum acara perdata dan pengadilan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Arya Tarabifa
Date Deposited: 21 Sep 2021 03:16
Last Modified: 21 Sep 2021 03:16
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/3488

Actions (login required)

View Item View Item