Muhamad, Rangga (2019) DAMPAK UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK NOMOR 35 TAHUN 2014 TERHADAP PROSES PENDIDIKAN DI SEKOLAH (SMP NEGERI 4 NARMADA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
SAMPUL-BAB III.pdf Download (8MB) |
|
Text
BAB IV-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
bab V - lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan yang sering dikeluhkan peserta didik dan guru di sekolah, di antaranya kasus ketidak disiplinan peserta didik yang berujung pada kekerasan peserta didik yang dilakukan oleh guru untuk mendisiplinkan terhadap peserta didik dalam kasus ini ketika bel masuk peserta didik masih bermain di luar kelas bahkan ada juga peserta didik yang bersembunyi, merokok, bolos dan tidak mau masuk kedalam kelas yang pada akhirnya bisa mengganggu peserta didik di kelas lain yang sedang belajar, hal ini memancing emosi para guru yang ada di sekolah karna kelakuan peserta didik yang tidak ingin untuk disiplin masuk kedalam kelasnya masing-masing. Sehingga guru harus menegur, menghukum dan bahkan terpaksa melakukan tindakan kekerasan seperti menampar peserta didik, memukul, dan lain sebagainya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, tehnik penentuan subyek menggunkan purposive sampling dan snowball sampling, jenis data yang digunakan data kualitatif, sumber data terdiri dari data sekunder dan data primer, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui, reduksi, penyajian, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian, Dampak undang-undang perlindungan anak nomor 35 tahun 2014 terhadap proses pendidikan disekolah (SMP Negeri 4 Narmada) yaitu, memberikan dampak positif bagi peserta didik, hal ini dapat dilihat dengan adanya tata tertip di SMP Negeri 4 Narmada yang sudah diterapkan dengan baik oleh pihak sekolah untuk melatih kedisiplinan peserta didik, membentuk karakter dan moral peserta didik seperti datang tepat waktu, memakai seragam dengan rapi, mengucapkan salam, mengikuti imtaq 15 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Sedangkan bagi guru sudah tidak bisa lagi mendidik, mengajar, membimbing dan mendisiplinkan peserta didik dengan cara menberikan hukuman fisik maupun psikis terhadap peserta didik karna ini mengandung kekerasan baik fisik maupun mental yang bisa mengganggu perkembangan peserta didik dalam menggembangkan pengetahuan, bakat serta kreatifitas yang dimiliki peserta didik, sehingga guru memilih alternatif lain dengan cara yang lebih halus seperti, menasehati, menegur, memberikan bimbingan, mengarahkan dalam hal yang positif. karna guru juga tidak terlepas dari undang-undang perlindungan anak nomor 35 tahun 2014.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Repository Institusi UMMAT | |||||||||
Subjects: | 900 Sejarah dan Geografi > 901 Filsafat dan Teori Sejarah | |||||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan | |||||||||
Depositing User: | Mariana Rahmawati | |||||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2019 07:54 | |||||||||
Last Modified: | 26 Nov 2019 03:40 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/32 |
Actions (login required)
View Item |