MELDI, GIJAYANTO (2021) ANALISIS KELAYAKAN SIFAT FISIK DAN MEKANIK MATERIAL PADA QUARRY DI PULAU LOMBOK SEBAGAI BAHAN TIMBUNAN SUBGRADE JALAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER - BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (865kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (6MB) |
|
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (57MB) | Request a copy |
Abstract
Tanah merupakan kumpulan partikel-partikel yang ukurannya bervariasi dengan bentuk tak beraturan, terdiri dari partikel (bahan padat), udara pada rongga pori dan air. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan Quarry yang berada di Pulau Lombok berdasarkan sifat fisik dan mekanik. Lokasi pengambilan sampel tanah berada pada Quarry Rembitan dan Quarry Toas di Lombok Tengah dan Quarry Pengsong di Lombok Barat. Pengujian yang dilakukan diantaranya adalah uji kadar air, uji berat volume, berat jenis tanah, batas cair, batas plastis, batas susut, analisa saringan dan hidrometer, uji pemadatan tanah, uji CBR tanpa rendaman, uji CBR rendaman. Dalam penelitian ini digunakan spesifikasi umum Bina Marga tahun 2018 sebagai indikator kelayakan sampel tanah Quarry sebagai bahan timbunan (subgrade) jalan dalam serta dalam menentukan jenis fraksi agregat dan pengelompokannya digunakan sistem klasifikasi AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials). Hasil penelitian menyatakan bahwa pada Quarry Rembitan, Lombok Tengah diperoleh kadar air = 21.14%, berat volume tanah = 1.22 gram/cm3 dan tanah kering = 1.07 gram/cm3, berat jenis (Gs) = 2.60 gr/cm3, batas cair (LL) = 43.81%, batas plastis (PL) = 40.28%, indeks plastisitas (IP) = 3.53%, batas susut (SL) = 13.46%, volume berat kering tanah maksimum (γdmaks) = 1.48 gram/cm3 dan kadar air optimum pada pemadatan (w optimum) = 25.77%. Persentase butiran lolos saringan no. 10 = 37.16 %, no. 40 = 25.46%, dan no. 200 = 5.60%. Pada Quarry Toas, Lombok Tengah diperoleh kadar air tanah asli = 21.71%, berat volume tanah basah = 1.05 gram/cm3 dan tanah kering = 0.862 gram/cm3, berat jenis (Gs) = 2.61 gr/cm3, batas cair (LL) = 43.06%, batas plastis (PL) = 39.60%, indeks plastisitas (IP) = 3.46%, batas susut (SL) = 14.76%, volume berat kering tanah maksimum (γdmaks) = 1.45 gram/cm3 dan kadar air optimum pada pemadatan (w optimum) = 24.83%. Persentase butiran lolos saringan no. 10 = 54.59 %, butiran lolos saringan no. 40 = 32.78%, dan no. 200 = 4.95%. Pada Quarry Pengsong, Lombok Barat diperoleh kadar air tanah asli = 20.32%, berat volume tanah basah = 1.06 gram/cm3 dan tanah kering = 0.875 gram/cm3, berat jenis (Gs) = 2.64 gr/cm3, batas cair (LL) = 33.37%, batas plastis (PL) = 28.11%, indeks plastisitas (IP) = 5.26%, batas susut (SL) = 18.73%, volume berat kering tanah maksimum (γdmaks) = 1.54 gram/cm3 dan kadar air optimum pada pemadatan (w optimum) = 16.59%. Persentase butiran lolos saringan no. 10 = 50.30 %, no. 40 = 23.85%, dan no. 200 = 3.30%. Berdasarkan klasifikasi AASHTO maka Quarry Rembitan termasuk dalam kelompok A-1-a dan Quarry Toas serta Pengsong termasuk dalam kelas A-1-b. Pengujian sampel tanah Quarry Rembitan, Toas, dan Pengsong, Lombok Barat menunjukkan bahwa nilai CBR tanpa rendaman sebesar 16.01% dan nilai CBR rendaman sebesar 11.27% ≥ 10 % dari nilai CBR minimum timbunan pilihan menurut spesifikasi umum Bina Marga tahun 2018.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Quarry, subgrade, kelayakan, fisik, mekanik | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | MELDI GIJAYANTO | |||||||||
Date Deposited: | 12 Oct 2021 01:43 | |||||||||
Last Modified: | 12 Oct 2021 01:43 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/2978 |
Actions (login required)
View Item |