GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DI PUSKESMAS TANJUNG KARANG TAHUN 2018

Nunung, Anggraini (2019) GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DI PUSKESMAS TANJUNG KARANG TAHUN 2018. Diploma thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

[img] Text
COVER - BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (639kB)

Abstract

Penyebab utama kematian bayi baru lahir adalah prematuritas dan BBLR (29%), asfiksia (gangguan pernapasan) bayi baru lahir (27%), tetanus neonatus (10%) (infeksi tali pusat) dan masalah pemberian ASI (20%) (Harahap, 2009). Sedangkan jumlah angka kematian bayi di Provinsi NTB pada tahun 2013-2014 adalah 1.162 (18,5%) bayi. Penyebab AKB di Provinsi NTB yaitu berat badan lahir rendah (BBLR), asfiksia, kelainan bawaan dan infeksi bakteri pada bayi (Dinkes NTB, 2014). Rendahnya pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat pada bayinya menjadi salah satu faktor terjadinya infeksi tetanus pada bayi yang mengakibatkan kematian. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat diPuskesmas Tanjung Karang tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Ditinjau dari waktu penelitian ini berusaha melihat ke belakang (backward looking), artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas di Puskesmas Tanjung Karang bulan Junil-Juli 2018 berjumlah 33 orang sehingga jumlah populasi seluruhnya adalah 33 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan 1) berdasarkan umur sebagian besar ibu berumur 20-35 tahun sebanyak 19 orang (57,6%),2) berdasarkan pendidikan yang jumlah terbesar yaitu pendidikan dasar sebanyak 18 orang (54,5%), 3) berdasarkan pekerjaan yang jumlah terbesar sebanyak 25 orang (75,8%), dan 4) berdasarkan paritas yang jumlah terbesar yaitu primipara sebanyak 21 orang (63,6%), 5) berdasarkan pengetahuan yang jumlah terbesar yaitu pengetahuannya cukup sebanyak 17 orang (51,5%) Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil berumur 20-35 tahun sebanyak 24 orang (80,0%) yang berada pada usia reproduksi aman, selaras dengan tingkat pengetahuannya yang cukup, namun berbanding terbalik dengan pendidikan ibu sebagian besar tingkat dasar, dan paritas primipara dan tidak bekerja. Saran : Diharapkan kepada ibu nifas menambah ilmu pengetahuan tentang perawtan tali pusat agar memiliki kesadaran yang tinggi dalam melakukan perawtan tali pusat yang benar kepada bayinya secara optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerIndriyani, MakmunUNSPECIFIED
ReviewerAulia, AminiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Repository Institusi UMMAT
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 618 Ginekologi dan Obstetri > 618.2 Obstetri, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Mariana Rahmawati
Date Deposited: 25 Nov 2019 07:56
Last Modified: 29 Nov 2019 01:22
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/24

Actions (login required)

View Item View Item