DAMPAK PARAWISATA TERHADAP PEMAHAMAN REMAJA TENTANG AGAMA ISLAM DI DUSUN MENTIGI

HAPNADI, HAPNADI (2021) DAMPAK PARAWISATA TERHADAP PEMAHAMAN REMAJA TENTANG AGAMA ISLAM DI DUSUN MENTIGI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text (COVER-BAB III) SAMPUL-BAB III.pdf Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) \| Request a copy
	Text (BAB V-LAMPIRAN) BAB V.pdf Download (865kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui dampak pariwisata terhadap pemahaman agama remaja di Dusun Mentigi, 2) Untuk mengetahui tingkat pemahaman remaja terhadap agama islam di Dusun Mentigi dan 3) Untuk mengetahui upaya dalam mengatasi dampak pariwisata terhadap pemahaman remaja tentang agama islam di Dusun Mentigi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sampel yang diambil dari skripsi ini adalah remaja yang terjun kedunia pariwisata di Dusun Mentigi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dampak dari pengembangan pariwisata terhadap pemahaman remaja tentang agama islam di Dusun Mentigi yaitu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian (1) Dampak positif, (2) dampak negatif. Dampak positif yang disebabkan oleh adanya pariwisata dapat berupa: (a) para remaja tetap melakukan ibadahnya meskipun sedang bersama dengan para wisatawan, (b) tetap aktif dalam kegiatan remaja masjid, (c) para remaja yang ada di Dusun Mentigi memiliki kesibukan selain dengan pariwisata seperti mengadakan perlombaan di setiap perayaan Maulid Nabi, membentuk panitia, Hari Raya Kurban, Idul Fitri dan kegiatan agama lainnya. Sementara dampak negatif yang diakibatkan oleh adanya pariwisata di Dusun Mentigi dapat berupa: (a) Banyak para remaja yang mengenal minuman keras, (b) Berkurangnya ibadah ghairu mahdhah, (c) Banyak remaja yang berpakaian tidak sesuai dengan ajaran agama. Kemudian, upaya yang dilakukan oleh Kepala Dusun diantaranya: (a) memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan bahayanya minum minuman keras, (b) mengadakan yasinan barsama, (c) setiap tahun mengadakan pelatihan-pelatihan mengenai sadar wisata di lingkungan pariwisata yang biasanya disebut Darwis.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: