MUHAMAD ARIS, MUNANDAR (2021) WEWENANG KEPOLISIAN DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERBUATAN MAIN HAKIM SENDIRI (Eigenrichting) (STUDI KASUS DI KECAMATAN LAMBU KABUPATEN BIMA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text (COVER-BAB III)
COVER-BAB III_MUHAMAD ARIS MUNANDAR_NIM 616110048_ILMU HUKUM.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV_MUHAMAD ARIS MUNANDAR_NIM 616110048_ILMU HUKUM.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V-LAMPIRAN)
BAB V-LAMPIRAN_MUHAMAD ARIS MUNANDAR_NIM 616110048_ILMU HUKUM.pdf Download (754kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wewenang kepolisian dalam rangka penegakan hukum terhadap perbuatan main hakim sendiri (eigenrichting) serta kendala-kendala kepolisian dalam rangka penegakan hukum terhadap perbuatan main hakim sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara studi pustaka dan waawancara. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Wewenang Kepolisian Dalam Rangka Penegakan Hukum Terhadap Perbuatan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) adalah pertama, upaya Pre-emtif, upaya membaur dengan masyarakat merupakan suatu langkah yang dipandang efeisien, polisi sebagai bagian dari masyarakat sipil memang tidak boleh menjaga jarak dengan masyarakat khususnya masalah tanggung jawab terhadap masalah keamanan lingkungan. Kedua, upaya Preventif (pencegahan) dengan melakukan patroli tentunya diharapkan penegak hukum dalam hal ini kepolisian langsung memantau kondisi keamanan warga masyarakat. Ketiga, upaya represif (Penindakan) merupakan upaya ini dilakukan dengan penegakan hukum (law enforcement) melalui tindakan pemberian hukuman. Kendala-Kendala Kepolisian Dalam Rangka Penegakan Hukum Terhadap Perbuatan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) adalah pertama, jumlah Personel Unit Satuan Reskrim Polisi Sektor Lambu yang terbatas; kedua, adanya kekhawatiran yang dialami oleh personel Unit Satuan Reskrim Polisi Sektor Lambu didalam penegakan hukum terhadap kasus perbuatan main hakim sendiri (eigenrichting) terkendala karena adanya rasa kekhawatiran pada pihak penyidik, karena kasus ini menyangkut orang banyak; ketiga, kesulitan dalam memanggil saksi-saksi.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | WEWENANG, KEPOLISIAN, DAN MAIN HAKIM SENDIRI | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 345 Hukum Pidana | |||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | MUHAMAD ARIS MUNANDAR | |||||||||
Date Deposited: | 19 Mar 2021 07:46 | |||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2021 00:42 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/2232 |
Actions (login required)
View Item |