IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA GEMPA BUMI KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2020 (STUDI KASUS DESA GONDANG KECAMATAN GANGGA)

DESY, LESTARI (2021) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA GEMPA BUMI KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2020 (STUDI KASUS DESA GONDANG KECAMATAN GANGGA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text Cover - BAB III.pdf Download (6MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) \| Request a copy
	Text BAB V - Lampiran.pdf Download (4MB)
	Text Bebas Plagiarisme.pdf Download (182kB)

Abstract

Bencana alam merupakan bencana yang tidak bisa diprediksi oleh manusia, seperti bencana gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018 di KabupatenLombok Utara mengakibatkan banyak kerusakan berbagai sektor kegiatan masyarakat serta bangunan mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga pemerintah disini memiliki kewajiban untuk melakukan perlindungan dan perbaikan dalam penanggulan bencana gempa bumi. Sesuai dengan Inpres No.5 Tahun 2018 tentang percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascabencana gempa bumi lombok mempunyai targetdalam penyelesaian pelaksanaanya yaitu bangunan rumah masyarakat selesai rampung pada Desember 2019, namun sampai pada tahun 2020 program rehabilitasi dan rekosntruksi masih belum terselesaikan. Berdasarkan hal yang melatarbelakangi dalam penyusunan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Impelementasi kebijakan pemerintah daerah (BPBD) terhadap program rehabilitasi dan rekonstruski pasca bencana gempa bumi Kabupaten Lombok Utara, (2) kendala apa saja yang menjadi penghambat program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara.Penelitian yang dilakukan menggunakn metode Kualitatif Deskriptif.Pengumpulan data dilakuka melalui observasi secara langsung ke lokasi penelitian, wawancara dengan jumlah responden 34 orang serta yang dibkuktikan dengan data dokumentasi.Hasil penelitian menujukan bahwa dalam implementasi kebijakan program harus diperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya menjalankan sebuah program, dalam penelitian ini sumber daya manusa tidak efektif, karaternya pelaksana sebagian tidak tepat, sikap yang diambil standar serta komunikasi yang kurang baik antar pelaksana.Dari hal tersebut muncul kendala-kendala yang menghambat proses penyelesaian program yaitu pendataan, pendanaan, bahkan kendala pada pelaksananya. Sehingga BPBD membuat kebijakan salah satunya untuk memudahkan masayarakat dalam proses administrasi agar memiliki data lengkap.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: