PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN KOSMETIK YANG BERBAHAYA (Studi Kasus BPOM di Mataram)

AQSA, QAZWANI HAQKUL AKBAR (2020) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN KOSMETIK YANG BERBAHAYA (Studi Kasus BPOM di Mataram). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text (Cover-BAB III)
Aqsa (Cover-BAB III).pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
Aqsa (BAB IV).pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V-LAMPIRAN)
Aqsa (BAB V-Lampiran).pdf

Download (214kB)

Abstract

Saat ini banyak pelaku usaha yang tidak bertanggungjawab untuk meraih keuntungan lebih dengan memproduksi atau memperdagangkan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan untuk diedarkan. Adapun tujuan penelitian untuk menganalisis perlindungan hukum bagi konsumen terhadap beredarnya produk kosmetik yang merugikan konsumen, dan untuk menganalisis tanggung jawab pelaku usaha atas penjualan dan pemasaran produk kosmetik yang merugikan bagi konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif empiris, dengan menggunakan metode pendekatan Perundang-undangan dan Pendekatan Kasus yaitu melakukan telaah kasus-kasus yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian adalah Konsumen yang merasa dirugikan oleh pelaku usaha dapat melakukan beberapa upaya dalam menyelesaikan sengketanya melalui pengadilan umum (secara litigasi) yakni Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung dan penyelesaian sengketa di luar pengadilan (secara non litigasi) dapat melalui lembaga Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang dapat menyelesaikan sengketa konsumen secara mudah, cepat, dan murah sehingga tidak memberatkan konsumen. Peran BPOM yaitu pengawasan selama beredar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pengawasan Obat dan Makanan selama beredar untuk memastikan Obat dan Makanan yang beredar memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan serta tindakan penegakan hukum. BPOM Mataram sudah sangat efektif dalam melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha yang memproduksi maupun menjual kosmetik palsu dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya yang dapat merugikan konsumen.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNASRI, NASRInidn08311281118
Thesis advisorYANTO, EDInidn0809058503
Uncontrolled Keywords: Perlindungan, Konsumen, Kosmetik Berbahaya
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 347 Hukum acara perdata dan pengadilan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: AQSA QAZWANI HAQKUL AKBAR
Date Deposited: 25 Feb 2021 01:11
Last Modified: 08 Jul 2021 04:05
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1734

Actions (login required)

View Item View Item