PERISTIWA GWANGJU 1980 DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN DEMOKRASI KOREA SELATAN

Azmi, Izatullah (2019) PERISTIWA GWANGJU 1980 DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN DEMOKRASI KOREA SELATAN. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB) | Request a copy
[img] Text
CAVER-BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (621kB)

Abstract

Perkembangan Demokrasi Korea Selatan tidak leapas dari berbagai pergolakan yang ada dalam mewujudkannya, salah peristiwa adalah Pemberontakan Gwangju 1980 untuk memprotes pemerintahan yang otoriter.Peristiwa Gwangju inipun menjadi peletak dasar demonstrasi-demonstrasi selanjutnya untuk mewujudkan Korea Selatan yang lebih Demokratis. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan faktor yang melatar belakangi terjadinya Peristiwa Gwangju 1980 dan Mendeskripsikan Bagaimanakah dampak yang terjadi dari Peristiwa Gwangju 1980 bagi Perkembangan demokrasi Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Kepustakaan dengan pendekatan Historis. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Demokrasi Korea Selatan seperti yang dilihat sekarang tidak akan terjadi dengan sendirinya. Dalam mencapai pemerintahan yang demokratis tidak lepas dari perjuangan rakyat yang rela berkorban demi mewujudkannya.Rakyat memulai aksi dengan melakukan demonstrasi. Demonstrasi-demonstrasi ini berhasil menjatuhkan rezim pemerintahan yang otoriter pada 1987, inipun tidak terjadi begitu saja, banyak demonstrasi-demonstrasi sebelumnya yang menandakan kebangkitan rakyat Korea Selatan dalam mewujudkan Korea Selatan yang lebih Demokratis, salah satunya yaitu Peristiwa Gwangju 1980. Peristiwa terkelam bagaimana keganasan pemerintahan Chun Doo Hwan dalam menghadapi demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan rakyat Gwangju.Mereka di isolasi dari daerah luar, penembakan yang brutal dari pihak militer dan di sebarkannya informasi palsu bahwa demonstrasi Gwangju merupakan antek Komunis dan Korea Utara demi menutupi poin yang sebenarnya dialkukan masyarakat Gwangju. Hal inipun yang tidak memadamkan semangat rakyat Gwangju dan menyebarkan semangat didaerah lain untuk melakukan demonstrasi-demonstrasi lainnya hingga puncaknya tahun 1987 diamana ditandai dengan turunnya presiden Chun Doo Hwan dan menandakan dimulainya sisten demokrasi.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerAhmad, AfandiUNSPECIFIED
ReviewerIlmiawan, MubinUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Repository UMMAT
Subjects: 900 Sejarah dan Geografi > 901 Filsafat dan Teori Sejarah
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Wahyuni Wahyuni
Date Deposited: 02 Dec 2019 02:28
Last Modified: 02 Dec 2019 02:28
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/156

Actions (login required)

View Item View Item