IMPLEMENTASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER GEMAR MEMBACA MELALUI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH TAHAP PEMBIASAAN PADA SISWA KELAS 1 SDN 38 MATARAM

NUR, AMRITA (2020) IMPLEMENTASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER GEMAR MEMBACA MELALUI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH TAHAP PEMBIASAAN PADA SISWA KELAS 1 SDN 38 MATARAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.docx

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai pendidikan karakter gemar membaca melalui program gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas 1 SDN 38 Mataram serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan implementasi nilai pendidikan karakter gemar membaca melalui program gerakan literasi sekolah pada siswa kelas 1 SDN 38 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mengunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SDN 38 Mataram, data dikumpulkan dengan mengunakan triagulasi yaitu dengan teknik wawancara dan dokumentasi, penelitian Deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang palinga dasar ditunjukan untuk mendeskripsikan atau mengambar fenomena yang alamiah ataupun rekayasa manusia, sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskripsitif dan cendrung mengunakan analisis proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa kegiatan literasi tahap pembiasaan bukan hanya memandang kiterasi sebagai kegiatan yang lebih dari sekedar membaca buku tetapi juga meliputi cakupan literasi secara lebih luas, dibuktikan dengan penentuan dimulainya kegiatan literasi, Selain itu literasi juga sebagai pembiasaan membaca buku pelajaran dan non pelajaran dan aktifitas membaca itu sendiri serta memandang literasi sebagai hal yang berkaitan dengan buku dan membaca buku. Implementasi pada tahap pembiasaan di SDN 38 Mataram yaitu membaca buku pelajaran dan non pelajaran selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai guru membacakan cerita pada siswa dan siswa menyimak dan mendengarkan apa yang guru bacakan dan begitupun sebaliknya siswa bergantian membaca baik yaring maupun membaca di dalam kelas pada dasarnya SDN 38 Mataram telah terlihat pelaksanaan GLS pada tahap pembiasaan melihat dari berbagai kegiatan yang dilakukan. Faktor pendukung pada umumnya berkaitan dengan kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya budaya literasi, fasilitas fisik yang memadai seperti perpustakaan, koleksi buku,dan pojok baca serta partisipasi dari orang tua. Penghambat dalam menghambat kegiatan yaitu minimnya fasilitas fisik, koleksi buku yang belum memadai, belum adanya waktu khusus untuk membaca didalam perpustakaan, belum semua guru memiliki pengetahuan tentang literasi serta kesadaran warga sekolah terhadap kepedulian program gerakan literasi sekolah. Kata Kunci : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai pendidikan karakter gemar membaca melalui program gerakan literasi sekolah (GLS) pada siswa kelas 1 SDN 38 Mataram serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan implementasi nilai pendidikan karakter gemar membaca melalui program gerakan literasi sekolah pada siswa kelas 1 SDN 38 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mengunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SDN 38 Mataram, data dikumpulkan dengan mengunakan triagulasi yaitu dengan teknik wawancara dan dokumentasi, penelitian Deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang palinga dasar ditunjukan untuk mendeskripsikan atau mengambar fenomena yang alamiah ataupun rekayasa manusia, sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskripsitif dan cendrung mengunakan analisis proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa kegiatan literasi tahap pembiasaan bukan hanya memandang kiterasi sebagai kegiatan yang lebih dari sekedar membaca buku tetapi juga meliputi cakupan literasi secara lebih luas, dibuktikan dengan penentuan dimulainya kegiatan literasi, Selain itu literasi juga sebagai pembiasaan membaca buku pelajaran dan non pelajaran dan aktifitas membaca itu sendiri serta memandang literasi sebagai hal yang berkaitan dengan buku dan membaca buku. Implementasi pada tahap pembiasaan di SDN 38 Mataram yaitu membaca buku pelajaran dan non pelajaran selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai guru membacakan cerita pada siswa dan siswa menyimak dan mendengarkan apa yang guru bacakan dan begitupun sebaliknya siswa bergantian membaca baik yaring maupun membaca di dalam kelas pada dasarnya SDN 38 Mataram telah terlihat pelaksanaan GLS pada tahap pembiasaan melihat dari berbagai kegiatan yang dilakukan. Faktor pendukung pada umumnya berkaitan dengan kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya budaya literasi, fasilitas fisik yang memadai seperti perpustakaan, koleksi buku,dan pojok baca serta partisipasi dari orang tua. Penghambat dalam menghambat kegiatan yaitu minimnya fasilitas fisik, koleksi buku yang belum memadai, belum adanya waktu khusus untuk membaca didalam perpustakaan, belum semua guru memiliki pengetahuan tentang literasi serta kesadaran warga sekolah terhadap kepedulian program gerakan literasi sekolah. Kata Kunci : Gerakan Literasi Sekolah, Pembiasaan, Gemar , Membaca

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerNANANG, RAHMANNIDN0824038702
ReviewerNURSINA, SARINIDN08250591102
Uncontrolled Keywords: Gerakan Literasi Sekolah, Pembiasaan, Gemar , Membaca
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu Sosial > 372 Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Depositing User: Muhammad Soadikin
Date Deposited: 11 Sep 2020 04:03
Last Modified: 11 Sep 2020 04:03
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1188

Actions (login required)

View Item View Item