UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN ASHITABA (Angelica keiskei) TERHADAP BAKTERI (Propionibacterium acne) SECARA Invitro

MEDIKAYANTI, MEDIKAYANTI (2025) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN ASHITABA (Angelica keiskei) TERHADAP BAKTERI (Propionibacterium acne) SECARA Invitro. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (742kB) \| Request a copy

Abstract

Jerawat merupakan penyakit yang sering terjadi pada permukaan kulit wajah, leher, dada dan punggung. Jerawat muncul pada saat kelenjar minyak terlalu aktif, sehingga pori-pori kulit akan tersumbat oleh timbunan lemak yang berlebihan. Pengobatan jerawat biasanya menggunakan anttibiotik yang dapat menghambat inflamasi dan membunuh bakteri. Masalah yang timbul akibat penggunaan antibiotik yang terlalu sering adalah munculnya resistensi bakteri terhadap antibiotik, maka perlu alternative laindalam mengobati jerawat yaitu dengan menggunakan bahan-bahan dari alam, dengan harapan dapat meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri dalah ashitaba (Angelica Keiskei). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui ekstrak etanol daun Ashitaba (Angelica keiskei) dapat menghambat/membunuh bakteri Propionibacterium acne dan mengetahui diameter daya hambat terhadap bakteri Propionibacterium acne. Hasil skrining fitokimia ekstrak daun ashitaba mengandung senyawa flavonoid dan kalkon. Hasil uji aktivitas antibakteri penyebab jerawat propionibacterium acne pada konsentrasi 25% mempunyai daya hambat sedang dengan respon hambat bakteri 18 mm, konsentrasi 10% mempunyai daya hambat sedang dengan respon hambat bakteri 17 mm, konsentrasi 5% mempunyai daya hambat lemah dengan respon hambat bakteri 12 mm.

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors: