FAJRUL, FALAH (2025) EVALUASI PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 2024 (STUDI KASUS JALAN GUNUNG PENGSONG, KECAMATAN LABUAPI). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
![]() |
Text
SIMILARTY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Perkerasan lentur merupakan jenis perkerasan yang umumnya menggunakan campuran bahan aspal sebagai bahan pengikat, perkerasan lentur biasanya dipilih karena memiliki banyak keuntungan dalam pelaksanaannya. Kerusakan perkerasan disebabkan oleh banyak faktor, oleh karena itu semakin lama sebuah jalan berdiri maka semakin banyak pula kerusakan yang akan dialami. Jalan Gunung Pengsong merupakan jalan yang biasa dilalui oleh truk yang membawa material seperti tanah maupun bebatuan yang digunakan untuk kegiatan pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan tebal perkerasan lentur dengan menggunakan aturan terbaru dari bina marga yaitu Bina Marga 2024 (MDP 2024). Bina marga 2024 (MDP 2024) digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini, dengan mengolah data LHR yang kemudian dikonversikan menjadi LHRT dengan umur rencana yang ditentukan sehingga didapatkan tebal perkerasan yang digunakan dari nilai CESA4 dan CESA5. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada ruas jalan Gunung Pengsong selama 4 hari yaitu rabu, sabtu, minggu, dan senin diperoleh hasil volume lalu lintas tertingi 2 arah terjadi pada hari Senin, dengan nilai LHRT2044 pada kendaraan Golongan 1 yaitu 22926, Golongan 2 sebesar 1433, Golongan 3 sebesar 88, Golongan 4 sebesar 627, Golongan 5A sebesar 4, Golongan 6A sebesar 64, Golongan 6B sebesar 732, dan Golongan 8 sebesar 254. Dari nilai LHRT tersebut diperoleh nilai CESA4 Normal sebesar 1189226,766 dan CESA5 sebesar 897750. Dari nilai CESA4 dan CESA5 diperoleh jenis perkerasan yang ideal untuk digunakan adalah bagan desain 7 Perkerasan dengan improve subgrade stabilisasi semen dengan tebal HRS WC, AC WC yaitu 50mm, Lapi Fondasi Agregat Kls. A yaitu 300mm, Lapi Fondasi Agregat Kls. B sebesar 300, dan tebal Stabilisasi tanah asli hingga mencapai CBR ekuivalen 6% sebesar 260mm, dengan nilai CBRti sebesar 2% dan CBRis sebesar 6,65%.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perkerasan Lentur, Bina Marga 2024, LHR. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Fazrul Falah | |||||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2025 07:18 | |||||||||
Last Modified: | 11 Feb 2025 07:18 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/10653 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |