TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA WNA TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Putusan Nomor 320/Pid.B/2021/PN.Mataram)

AHMAD, ISNAINI (2024) TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA WNA TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (Studi Putusan Nomor 320/Pid.B/2021/PN.Mataram). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER,ABSTRAK,BAB I DAN BAB V.pdf Download (4MB)
	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (950kB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui penerapan hukum pidana materiil kepada WNA terhadap tindak pidana penganiayaan dalam Putusan Nomor 320/Pid.B/2021/PN.Mataram dan pertimbangan hukum hakim dalam menetapkan putusan kepada WNA terhadap tindak pidana penganiayaan dalam Putusan Nomor 320/Pid.B/2021/PN.Mataram. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundangan-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Adapun hasil dari penelitian ialah Penerapan hukum pidana materiil kepada WNA terhadap tindak pidana penganiayaan dalam Putusan Nomor 320/Pid.B/2021/PN.Mataram yang dilakukan oleh Terdakwa “CCD” telah sesuai dengan ketentuan dalam rumusan materil dari Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan dan diperkuat dengan bukti-bukti serta saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di dalam proses peradilan perkara tersebut. Kendati demikian, Majelis Hakim dalam perkara tersebut telah menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa “CCD” dengan Pidana Percobaan, dimana hal demikian tentu selayaknya tidak sesuai dan tidak tepat dengan aspek sosiologis sebagaimana dapat memberikan efek jera kepada Terdakwa dan masyarakat umum lainnya serta tidak berkesesuaian dengan asas kepastian hukum. Serta, Pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan kepada WNA terhadap tindak pidana penganiayaan dalam Putusan Nomor 320/Pid.B/2021/PN.Mataram belum secara optimal terpenuhi dengan basis kebenaran yuridis (kepastian hukum) dan sosiologis atas aspek pertimbangan materiil dari tindak pidana yang dilakukan Terdakwa “CCD”, dimana pertimbangan hukum oleh Majelis Hakim belum secara maksimal mencerminkan aspek kepastian dan keadialan bagi diri korban atas perkara tersebut.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: